Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Jadi Sulsel 342, Water Boom Belum Rampung

18 Oktober 2011   11:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:48 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Water Boom yang dibuat di arah timur bekas lokasi dinding Benteng Somba Opu, di Kelurahan Benteng Somba Opu Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), tak ada tanda-tanda akan diresmikan bertepatan dengan Hari Jadi Sulsel ke-342, 19 Oktober 2011.

[caption id="attachment_136453" align="alignright" width="480" caption="Pembangunan Water Boom yang belum rampung di Kawasan Benteng Somba Opu/Ft: Mahaji Noesa"][/caption]

Sebelumnya, dikabarkan wahana wisata dan rekreasi yang ketika mulai dibangun mengundang reaksi pro-kontra dari berbagai kalangan, merupakan salah satu dari sejumlah program yang akan diresmikan menandai momentum peringatan Hari Jadi Sulsel ke 342. Namun, hingga pukul 16.00 wita, Selasa sore (18/10/2011), di lokasi pembangunan water boom tidak terdapat tanda-tanda persiapan persemian. Justru yang tampak adalah spanduk dan baliho penyambutan ‘Selamat Datang bagi Peserta Kemah Budaya Sulsel 2011’ yang dipampang sekitar gerbang masuk situs Benteng Somba Opu, berdekatan denganlokasi pembangunan wahana wisata rekreasi Water Boom dan Taman Burung.

Masih terlihat banyak bangunan di areal water boom dalam tahap dirampungkan oleh banyak pekerja. Di bangunan utama menara luncur tampak pekerja masih sibuk merampungkan pekerjaan plasteran. Di sebuah tenda kerja masih terlihat sejumlah saluran luncur tergeletak belum terpasang.

Halaman water boom sama halnya dengan halaman Taman Burung kini masih sedang dalam penataan. Pagar dari batako yang dibuat mengelilingi taman burung tersebut juga belum rampung. Demikian halnya taman-taman yang mengelilingi sangkar-sangkar burung berukuran besar masih sedang ditata dengan penanaman sejumlah tanaman pelindung serta beragam tanaman hias.

[caption id="attachment_136454" align="alignleft" width="480" caption="Sebagian peralatan luncur Water Boom masih tergeletak dekat Taman Burung/Ft: Mahaji Noesa"][/caption]

Malam ini (18/10/2011), menurut rencana Gubernur Sulawesi Selatan, H.Syahrul Yasin Limpo selaku Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) PramukaProvinsi Sulawesi Selatan akan membuka resmi acara Kemah Budaya Sulsel 2011 yang akan berlangsung hingga 20 Oktober 2011.

Perkemahan yang mengambil lokasi di bagian tengah situs Benteng Somba Opu tersebut pelaksanaannya diprakarsai oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata kerjasama Balai Kajian Nilai Tradisional, Sejarah, dan Kepurbakalan. Diikuti ratusan pramuka tingkat SMP utusan dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Selatan.

Sejumlah pekerja PT.Mirah Mega Wisata sebagai investor pembangunan wahana wisata dan rekreasi di Kawasan Benteng Somba Opu menyatakan, jika akan diresmikan 19/10/2011 tentu  hari ini (18/10/2011) sudah juga dipasang umbul-umbul atau spanduk-spanduk penyambutan di sekitar lokasi Water Boom. Nyatanya, sampai Selasa sore, tidak ada kegiatan persiapan untuk peresmian, pekerja tetap sibuk melaksanakan pekerjaannya sebagaimana hari-hari biasanya.

[caption id="attachment_136456" align="alignright" width="480" caption="Rumah adat Kabupaten Soppeng 'Bola Soba' di tengah situs Benteng Somba Opu dijadikan Sekretariat Kemah Budaya Sulsel 2011/Ft: Mahaji Noesa"][/caption]

Menurut sejumlah pekerja, masih diperlukan waktu sekitar dua bulan untuk menyelesaikan seluruh bagian dari  Water Boom di Kawasan Benteng Somba Opu untuk dapat dioperasikan. Mereka pun umumnya menyatakan sangsi atas rencana pembangunan Water Boom yang dilakukan oleh PT GMTD di Kawasan Tanjung Bunga -- sekitar 2 km arah barat bekas Benteng Somba Opu, yang disebut-sebut akan dapat diselesaikan di bulan Desember 2011 nanti.

‘’Sampai sekarang rencana pembangunan Water Boom di Tanjung Bunga, lokasinya masih dalam proses penimbunan. Jadi tidak mungkinlah sebuah Water Boom dalam ukuran besar dapat diselesaikan hanya dalam jangka waktu kerja selama dua bulan. Water Boom di Kawasan Benteng Somba Opu ini saja sudah dikerjakan selama setahun, dimulai Oktober 2010, sampai sekarang belum juga selesai,’’ komentar salah seorang pekerja.

Yang pasti, Rabu, 19 Oktober 2011, sekitar 80 pernerjun terlatih akan beraksi di angkasa Pantai Losari Kota Makassar, membawa spanduk Hari Jadi Sulsel ke-342 sepanjang 342 meter. Museum Rekor Indonesia (MuRI) akan mencatat peristiwa di Hari Jadi Sulsel ke-342 ini sebagai rekor baru spanduk terpanjang dalam atraksi penerjunan di Indonesia.

‘’Sulsel Pilar Utama Nasional. Baggamako ka majumaki’’

Dirgahayu Sulawesi Selatan ke-342

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun