Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menara Bugis 99 Tingkat di Johor, Malaysia

28 Maret 2011   11:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:21 2259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persatuan Kebajikan Ekonomi Bugis Malaysia (UGIK M) dan Koperasi Bugis Negeri Johor Berhad (Kobugis), tampaknya, ada niat untuk membangun sebuah menara megah modern berlantai 99 yang mengabadikan nama Bugis, salah satu etnis dari Provinsi Sulawesi Selatan di Indonesia.

[caption id="attachment_98029" align="aligncenter" width="576" caption="Inilah rancangan design pembangunan 'Menara Ugik 99' di Johor Bahru, Malaysia/Ft:Repro "][/caption]

Hal tersebut diungkapkan Abdi Bashit, salah seorang seniman tari dan pemusik serba bisa dari Sulawesi Selatan yang juga menghadiri acara bertema ‘Makan Malam Bugis Sulawesi Selatan 2011’ yang diadakan di Stadium MBJB Johor Bahru, Malaysia, malam 19 Maret 2011.

Acara ini dilaksanakan dalam rangka menyambut kedatangan rombongan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang dipimpin Wakil Gubernur Sulsel, Ir.H.Agus Arifin Nu’mang,MSi, meresmikan Tourist Information Service (TIS) of South Sulawesi. Sebuah Pusat Informasi Wisata Sulawesi Selatan di Ugik Technologie Skudai, Johor Bahru, yang diharapkan dapat membantu menarik minat wisatawan dari negeri jiran Malaysia berkunjung ke Indonesia khususnya ke Sulawesi Selatan berkaitan dengan penetapan Program Tahun Kunjungan Wisata Sulawesi Selatan 2012, bertemakan ‘South Sulawesi Colours.’

Menurut Cucut – panggilan akrab keseharian Abdi Bashit (salah satu pemusik pengiring  pentas dunia teater musik dan tari I Lagaligo sutradara Robert Wilson), dalam undangan resmi yang memuat acara ‘Makan Malam Bugis Sulawesi Selatan 2011’ di Johor Bahru tersebut, dipampang sebuah design gambar bangunan 99 tingkat yang menyerupai bentuk sebuah perahu sedang berlayar. Gambar bangunan megah tersebut diberi nama ‘Menara Ugik 99’.

Dari cerita yang beredar,rencananya jika ada ijin dari Pemerintah Malaysia, ‘Menara Ugik 99’ akan dibangun dengan mengandalkan penggalangan dana dari orang-orang Malaysia yang moyangnya berasal dari Bugis, Sulawesi Selatan, termasuk dana dari warga Indonesia terutama dariorang-orang Bugis, Sulawesi Selatan.

Menara tersebut, rencananya, selain akan menjadi lokasi Pusat Informasi Pariwisata dan Budaya Sulawesi Selatan di Johor, pemanfaatannya bersifat umum, termasuk untuk berbagai kegiatan bisnis maupun dijadikan perkantoran.

Acara ‘Makan Malam Bugis 2011’ di Johor dihadiri Wakil Menteri Besar Johor, Tuan Jama’ Bin Johan (Mewakili Menteri Besar Johor, Dato’ Abdul Ghani Bin Othman), Presiden Persatuan Kebajikan Ekonomi Bugis Malaysia sekaligus adalah Direktur Ugik Technologie, Lokman Junit, dan Konjen RI untuk Johor, Jonas L Tobing. Mendampingi Wagub Sulsel, hadir Staf Ahli Bidang Pembangunan Kagub Sulsel, Asri Pananrang, dan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulsel, Syuaib Mallombassi. Acara yang mendapat sambutan hangat dari kehadiran sekitar 4.000-an undangan di Stadium MBJB Johor Bahru ini, menampilkan kesenian daerah Sulawesi Selatan.

Kehadiran pemusik Cucut di acara ini sekaligus untuk mengiringi pembacaan puisi berjudul ‘Johor dan Bugis Melayu Serumpun’ yang dibawakan oleh seniman penyair asal Sulawesi Selatan, H.Udhin Palisuri. Sehari sebelumnya, Cucut juga mengilustrasi pembacaan puisi ‘Selamat Jalan dan Selamat Datang Jenderal’ yang dibawakan oleh H.Udhin Palisuri dalam acara serah terima Kapolda Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda dari Irjen Pol Drs.Mathius Salempang,SH kepada Irjen Pol Drs. Bambang Widariyatmo Sehari mendarat di Kota Makassar dari Johor, seniman penyair Sulsel yang dikenal dengan julukan ‘Jenderal Puisi’ ini kembali terbang sendiri ke Bontang, Kaltim, membacakan puisi ‘Sukma Demokrasi dalam Nafas

Kota Bontang’ serangkaian dengan acara Pelantikan Walikota Bontang periode 2011 - 2016, Ir.H.Adi Dharma dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Bontang.

Menurut Presiden Persatuan Kebajikan Ekonomi Bugis Malaysia, Lokman Junit, dari ratusan ribu warga asal Sulawesi Selatan yang jadi pekerja di Malaysia saat ini, di antaranya puluhan ribu tersebar di hampir semua wilayah di Johor. ‘’Mereka adalah pekerja-pekerja yang ulet, dan telah memberi pengaruh terhadap pembangunan perekonomian di Johor,’’ katanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun