Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kota Lama Kendari Akan Dibongkar

19 Januari 2015   06:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:50 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puluhan ruko yang berderet di sebelah barat taman kota di Kota Lama Kendari kini telahdisemprot dengan tulisan sebagai Aset Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) dan Siap Dibongkar. Warga khususnya di ibu kota Provinsi Sultra kini mulai yakin jika rencana pembangunan jembatan melintas Teluk Kendari dari Kota Lama ke Lapulu Kecamatan Abeli akan segera dimulai.

Pasalnya, sejak Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Nuralam mencanangkan rencana pembangunan Jembatan Bahteramas di arah timur Teluk Kendari, warga Kota Kendari umumnya menanti dengan cibiran sebagai rencana yang bakal terganjal pendanaan. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir rencana pembangunan Jembatan Bahteramas tersebut hanya selalu ramai dalam perbincangan tanpa terlihat ada action di lapangan.

Dalam hitungan tahun kemarin, untuk mewujudkan pembangunan jembatan dengan lebar bentang sekitar 40 meter sepanjang 1.300 meter melintas dengan ketinggian 25 meter di atas permukaan Teluk Kendari -- dari Kota Lama ke Lapulu, dibutuhkan dana sekitarRp 450 miliar. Dana sebesar itu sukar diperoleh apabila berharap melalui alokasi APBD Provinsi.

Dan, berkat keseriusan serta kegigihan upaya Pemprov Sultra berhasil diperoleh alokasi dana dari pemerintah pusat melalui APBN 2014 sebesar Rp 30 miliar untuk persiapan awal pembangunan Jembatan Bahteramas di Teluk Kendari. Desain jembatan sudah dibuat, demikian halnya dengan dokumen Amdalnya.

[caption id="attachment_346856" align="aligncenter" width="392" caption="Bangunan yang sudah siap dibongkar disemprot tulisan seperti ini/Ft: Mahaji Noesa"]

1421599355128508586
1421599355128508586
[/caption]

[caption id="attachment_346858" align="aligncenter" width="392" caption="Sudut lain Kota Lama Kendari/Ft: Mahaji Noesa"]

14215997301861273339
14215997301861273339
[/caption]

Namun rencana tender yang direncanakan sejak akhir tahun lalu oleh Pemprov Sultra hingga medio Januari 2015 belum terdengar kapan akan dilaksanakan. Kegiatan terlihat masih terfokus untuk pembebasan puluhan bangunan dan lahan lebih dari 14 hektar di wilayah Kota Lama Kendari. Menyusul pemberian ganti rugibangunan dan pembebasan lahan sekitar 1,9 hektar yang akan menjadi mulut Jembatan Bahteramas di wilayah Lapulu, Abeli yang sudah mulai dilakukan sejak akhir tahun 2014.

Keberadaan Jembatan Bahteramas dipastikan nantinya akan memacu percepatan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi di Kota Kendari dan sekitarnya. Istilah Kota Lama terhadap lokasi seputar wilayah Pelabuhan Nusantara yang dahulu menjadi pusat ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara lalu seolah tertinggal dengan pergerakan pertumbuhan kota ke arah baratTeluk Kendari, juga bakal hapus dengan kehadiran Jembatan Bahteramas.

Kecamatan Abeli, wilayah Kota Kendari yang masih cukup luas dan lapang berbatasan dengan wilayah kabupaten Konawe Selatan, dipastikan nantinya setelah terwujud Jembatan Bahteramas akan berkembang sebagai pusat pertumbuhan kota baru. Mengingat lokasinya sebagai wilayah bebas banjir serta dekat dengan sejumlah pelabuhan kapal di pesisir Teluk Kendari termasuk dekat menjangkau BandaraHalu Oleo.

[caption id="attachment_346857" align="aligncenter" width="392" caption="Tampak bangunan bekas Kendari Theatre di Kota Lama juga sudah siap dibongkar/Ft: Mahaji Noesa"]

14215995111800007955
14215995111800007955
[/caption]

[caption id="attachment_346859" align="aligncenter" width="392" caption="Ruko Kota Lama Kendari yang bakal dibongkar/Ft: Mahaji Noesa"]

14215998681325522264
14215998681325522264
[/caption]

Selama ini Kecamatan Abeli dan Poasia, seperti nasib wilayah Kecamatan Kendari dan Kendari Barat menjadi wilayah kota tertinggal lantaran dibelah Teluk Kendari. Apalagi pengembangan kota, pusat bisnis, pendidikan dan pemukiman sementara melingkari pusat-pusat layanan pemerintahan kota maupun provinsi yang berlokasi di Kecamatan Mandonga dan sekitarnya arah barat Teluk Kendari.

Sebenarnya, antara wilayah utara dan selatan kota yang dipisah perairan teluk berjarak pendek hanya rata-rata sekitar 1 km penyeberangan. Akan tetapi selama ini tidak tersedia angkutan penyeberangan yang aman untuk orang, barang, maupun kendaraan. Akibatnya dinamika kehidupan kota bergerak dengan biaya tinggi lantaran jarak yang mestinya ditempuh hanya 1 km harus melalui lintasan hingga 25 km mengikutialur huruf U. Dengan dibangunnya Jembatan Bahteramas di arah timur teluk, Kota Kendari akan berada dalam satu lingkaran yang memudahkan terjadinya interaksi beragam aktivitas dan usaha secara efisien dan efektif.

Bangunan bekas Kendari Theatre – gedung bioskop representatif pertama di Kota Lama Kendari yang kini dikenal sebagai tempat hiburan karaoke Pantai Biru tampak dinding-dindingnya juga telah dipenuhi banyak semprotan tulisan ‘Siap Dibongkar’ berkaitan dengan pembangunan Jembatan Bahteramas. Titik ‘Kilometer Nol’ Kota Kendari yang berada sekitar gedung tersebut diharapkan dapat tetap diabadikan sebagai penanda tak lekang masa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun