Mohon tunggu...
KKNT PM Unipma Kelompok 16
KKNT PM Unipma Kelompok 16 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Sosialisasi Edukasi Pentingnya Gizi Bayi dan Penanganan Stunting KKN-T PM Universitas PGRI Madiun Kelompok 16 Bersama Puskesmas Kawedanan

21 Januari 2025   10:18 Diperbarui: 21 Januari 2025   10:18 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sosialisasi Edukasi Pentingnya Gizi Bayi dan Penanganan Stunting (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Jumat, 17 Januari 2025, KKN-T PM Universitas PGRI Madiun Kelompok 16 sukses melaksanakan program kerja berupa sosialisasi bertajuk "Membangun Masa Depan Cerah: Edukasi Pentingnya Gizi Bayi dan Penanganan Stunting". Kegiatan ini berlangsung di Gedung Panti PKK Desa Selorejo dan dihadiri oleh kelompok posyandu serta masyarakat setempat. Narasumber ahli, Reni Ambarwati, Amd.Gz dari Puskesmas Kawedanan, memberikan materi yang sangat bermanfaat dan relevan dengan kondisi kesehatan anak di Indonesia.

Sosialisasi ini menyoroti permasalahan stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, yang menyebabkan anak lebih pendek dari standar tinggi usia mereka. Menurut data, stunting dapat mempengaruhi kualitas hidup anak di masa depan, sehingga penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Pembahasan yang disampaikan oleh pemateri yaitu:

  • Pengertian Stunting
  • Stunting merupakan kondisi yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan mental dan kognitif mereka.
  • Dampak Stunting
  • Stunting dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, yang berujung pada penurunan kecerdasan. Anak-anak yang mengalami stunting juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit tidak menular di masa depan, seperti diabetes dan hipertensi.
  • Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan
  • (HPK Masa 1000 HPK, yang dimulai dari kehamilan hingga usia 2 tahun, adalah periode krusial dalam menentukan kesehatan dan kualitas hidup anak di masa depan. Nutrisi yang baik selama periode ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal.
  • Upaya Pencegahan
  • Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan, diikuti dengan MPASI yang tepat, adalah langkah awal yang sangat penting. Selain itu, pola makan bergizi yang seimbang harus diperkenalkan sejak dini untuk memastikan anak mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.

"Isi Piringku: Makanan Sehat untuk Anak"

Sebagai bagian dari sosialisasi, mahasiswa KKN-T PM Universitas PGRI Madiun Kelompok 16 juga memperkenalkan konsep "Isi Piringku" yang menekankan pentingnya variasi makanan bergizi dalam piring anak. Makanan yang diberikan dalam kegiatan ini meliputi:

  • Nasi: Sumber karbohidrat utama yang memberikan energi untuk aktivitas sehari-hari.
  • Sayur Soup: Mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan anak.
  • Rolade Sapi: Sumber protein hewani yang membantu dalam pembentukan otot dan jaringan tubuh.
  • Telur Ayam: Kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya, seperti vitamin D dan kolin, yang mendukung perkembangan otak.
  • Pisang: Buah yang kaya akan serat dan kalium, baik untuk pencernaan dan kesehatan jantung.
  • Susu: Sumber kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat.

Dengan memperkenalkan makanan sehat ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pola makan yang seimbang dan bergizi untuk anak-anak mereka.

Sosialisasi ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan pola makan keluarga. Peserta diajak untuk memperhatikan konsumsi makanan bergizi dan memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia, seperti posyandu, untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta, kegiatan ini berlangsung secara interaktif. Diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta membuat suasana semakin hidup. Peserta tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam menjaga kesehatan anak.

Foto Pemateri Sosialisasi Program Kerja BKKBN (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Foto Pemateri Sosialisasi Program Kerja BKKBN (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting. Dengan pengetahuan yang tepat, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun