Pekan terakhir April 2024, KBRI Laos bersama otorita Polisi Laos memulangkan 7 orang WNI asal Singkawang dan Sambas dari Zona Ekonomi Khusus Segitiga Emas (GTSEZ) di timur laut negara Laos.
Oleh Mahadir Nusantara :
- Operasi penipuan dunia maya ini didukung oleh sekelompok pekerja kontrak, para pencari kerja tidak bersalah tertarik dengan janji-janji pekerjaan bersih dan sah, namun kemudian ditahan dalam situasi rentan di mana mereka dipaksa melakukan penipuan online.
- Pemerintah Indonesia tidak mampu melakukan perubahan yang berarti. sistem secara keseluruhan, dan hanya sesekali berhasil menyelamatkan beberapa orang yang diperdagangkan.
- Pemerintah Kabupaten dominan memandang Salah masyarakat itu sendiri.
- Polisi kita tidak becus atau tampak lumpuh, berdebat apakah akan terlibat atau tidak dalam menerima aduan masyarakat.. menunggu No Viral no Justice.
- Imigrasi adalah penyebab Vital pengulangan Korban yang sama, dalam bentuk Industri hitam penerbitan Paspor bermasalah dengan modus mengelabui Paspor Hilang melalui Surat kehilangan dari  Kepolisian. Perkapita dipatok Rp 7.000.000 - 9.000.000. lebih parah lagi oknum Imigrasi dan bandara menjadi operator Keberangkatan.
Kesimpulan :
Keterlibatan pejabat tempatan dan kemampuan beradaptasi serta fleksibilitas sindikat kriminal ini membuat sulit untuk menyatakan bahwa tindakan ini dan itu menandai awal dari berakhirnya penipuan digital.
Namun mengingat penderitaan yang ditimbulkan oleh mafia ini baik kepada korban penipuan maupun mereka yang dipaksa melakukan penipuan harus segera dihentikan..!!
Lakukan Penutupan pengiriman oleh sekelompok pekerja kontrak, kaum miskin para pencari kerja tidak bersalah yang tertipu dengan janji-janji pekerjaan bersih dan sah dengan :
- Berlakukan Visa berSyarat Tabungan Minimal dinegara Markas Mafia Scemer online.
- Tranparansi Laporan pertanggungjawaban Penerbitan Paspor Bermasalah dari Keimigrasian kepada Pemda /DPRD.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H