Mohon tunggu...
Darma Agung
Darma Agung Mohon Tunggu... -

Just trying to be a better me. Lebih lengkap, silahkan mampir di mahadarmaworld.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Para "Monyet" PSSI

6 Januari 2011   05:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:54 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gua emang bukan orang yang fanatik ama sepakbola dalam negeri. Gua juga bukan orang yang ngenyimak pertandingan demi pertandingan LSI di layar tivi. Gua bahkan ga punya klub favorit di liga domestik, meski kalo Persebaya main gua pasti ikut nyanyiin yel-yelnya. Tapi bukan berarti gua ga nasionalis, apatis ama sepakbola dalam negeri, gua masih menyempatkan waktu buat nonton pertandingan Timnas Merah Putih. Gua selalu bangga ama Timnas kita, melihat para pahlawan berjuang, apapun hasil yang mereka torehkan. Ketika publik sepakbola di negara ini begitu ramai mempermasalahkan PSSI, kompetisi LSI, kontroversi LPI, gua juga mengikuti. Gua ikut petisi "Nurdin Turun", dan ikut baca "cerita-cerita" busuknya PSSI yang dishare di sosial media. Alangkah kagetnya pas gua tahu, Nurdin Halid udah memimpin asosiasi sepakbola negeri ini selama 7 tahun, bahkan seorang Nugraha Besoes udah duduk dikursi Sekjen sejak 1983... Muka gila.. Gua aja belom lahir!! Betah banget. Pantes sekarang kebakaran jenggot, kelamaan duduk anteng sih.. Anyway, mau seberapa besar jasa elo elo pada, seberapa hebat kontribusi kalian berdua, jika publik sudah tidak menghendaki, give it up guys, jangan tunggu people power. Dont be like monkeys on the trees..alias jangan kaya monyet diatas pohon yang ga mau turun karena banyak buah diatas sana, seolah-olah tuh pohon milik pribadi. Apa perlu monyet berkaca juga?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun