Sebenarnya saya menulis dalam keadaan marah. Dalam keadaan TIMNAS butuh dukungan, masih saja ada orang-orang tidak bertanggung jawab di Twitter, Facebook, atau Blackberry Messenger yang mengkaitkan kekalahan TIMNAS dengan pertandingan yang digelar pada tanggal 26. Saya mencoba googling, dan betapa terkejut, beberapa media juga pernah menuliskan hal yang sama, misal, "Kekalahan Timnas dan Misteri Angka 26" (http://bit.ly/edh47t) di Inilah.com dan "Dari Mitos Tanggal 26, Sampai Ganyang Kartel Penipu Rakyat" (http://bit.ly/hjr4FQ) di Rakyat Merdeka, termasuk tulisan di Kompasiana "Tanggal 26 Sebagai Tanggal Bencana: Mitos atau Realita" yang ditulis oleh Fatmah Afrianty Gobel yang katanya seorang pendidik, silahkan klik http://bit.ly/i9WFlO yang menuliskan,
-26 Des 2004 Tsunami Aceh. -26 Mei 2006 Gempa Jogja. -26 Juni 2010 Gempa Tasik. -26 Okt 2010 Tsunami Mentawai -26 Okt 2010 Merapi meletus.
Apa-apaan ini semua? Menulis tanpa kroscek terlebih dahulu. Saya kasih tau kebenarannya..
-26 Des 2004 Tsunami Aceh. -27 Mei 2006 Gempa Jogja. -26 Juni 2010 Gempa Tasik. -25 Okt 2010 Tsunami Mentawai -26 Okt 2010 Merapi meletus.
Jadi tak perlu mengkaitkan-kaitkan dengan takhayul yang jauh dari batas nalar dan logika. Hentikan omong kosong itu. Silahkan dikabarkan ke lainnya.
Salam dari Jogja!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H