Mohon tunggu...
aurora mahaputri
aurora mahaputri Mohon Tunggu... -

saya adalah seorang indonesia sejati, tetapi bukan nasionalis, tidak pula agamis, saya ini biasa-biasa saja. saya hanyalah saya yang tidak suka dengan segala sesuatu yang tidak jelas. saya sangat terbuka. oleh karenanya saya tidak suka banyak berkata-kata apalagi perang kata-kata yang sulit dibaca maknanya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Horor dan Kolor

19 Februari 2010   11:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

jum'at sore lagi!!!senang rasanya,,akhirnya terbebas dari segalanya..meski hanya untuk 2 hari (sabtu dan minggu). saya berencana pergi nonton dengan beberapa kerabat. film apa yang akan kami tonton menjadi topik sore ini. tiba-tiba salah seorang nyeletuk "Kalo film Indonesia gw gak mau!" yg lainnya menjawab "ahh..kok gtu??cinta produk dalam negeri dong..". kemudian dy menjawab "cinta si cinta,,tapi yang bener dunk..kalo yg kita cintai gag bener ya jgn didukung. harus diingatkan. film Indonesia tu isinya kalo ga horor ya kolor. itu kn gag bener. g mendidik. berhubung gw gag bisa nyetop para sineas untuk g mroduksi film gtuan, ya beginilah cara gw protes. dengan tidak menonton. tapi bkn berarti gw g cinta produk indonesia..."

mengglitik memang fakta bahwa film kita didominasi horor dan kolor. herannya, film2 tersebut tetap saja laris. buktinya film sejenis terus bermunculan. entah mengapa. apakah karena banyak yang penasaran dengan dunianya casper serta bahenolnya para wanita ato apa. saya juga bingung sekaligus sedih..

jelas bahwa film2 tersebut tidak ada unsur mendidik ke arah positif. tapi mengapa bangsa kita malah senang disuguhi hal2 seperti itu. saya tidak menyalahkan jika di antara pembaca ada yang suka juga tapi saya hanya ingin tahu mengapa.

ada yang bisa menjawab?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun