PROKLAMIRKAN KEMERDEKAAN INDONESIA UNTUK YANG KEDUA KALINYA DI TAHUN 2014 INI !
Memangnya Indonesia belum merdeka? Siapa yang menjajah kita? Bagaimana mereka menjajah kita?
Sebetulnya masa kemerdekaan Indonesia sangat singkat. Setelah proklamasi Indonesia di tahun 1945, Belanda masih terus mengganggu dengan agresi militernya dan tidak mengakui kemerdekaan Indonesia hingga tahun 1949. Kembali indonesia harus mengalami “penjajahan” di masa akhir kepemimpinan Presiden Soekarno, melalui “pengambilalihan kekuasaan” oleh Soeharto di akhir tahun 1960-an, yang disinyalir didukung oleh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, tentunya dengan imbal balik. Setelah itu, setiap presiden Indonesia tidak bisa lepas dari “cengkeraman” negara-negara Barat, yang sangat tergiur dengan kekayaan Indonesia dan lokasinya yang sangat strategis, baik secara geopolitik maupun ekonomi global. Tentu saja, “cengekeraman dan penjajahan” Indonesia tersebut sulit dibuktikan, walaupun cukup jelas kita lihat dan rasakan.
Lalu, bagaimana dengan Pemilu 2014? Apakah negara-2 asing masing terlibat dalam upayanya mengatur kemenangan salah satu kandidat? Mari kita lihat.
==================================================================
Kira-kira apa yang didiskusikan oleh Jokowi dengan kedua konglomerat kakap di gambar ini? Masalah kemiskinan, kedaulatan, banjir, kemacetan di DKI, atau apa?
Kita mungkin sudah tahu nama-nama kedua konglomerat dalam gambar di atas, yaitu James Ryadi dan Edwin Soeryajaya. Tapi apakah kita sudah tahu sepak terjang mereka dalam perpolitikan, bukan hanya di Indonesia, tapi juga global?
Apakah keluarga Ryadi adalah keluarga yang nasionalis, pariot bangsa? Silahkan menilainya sendiri dari informasi-2 pada links berikut ini:
https://groups.yahoo.com/neo/groups/tionghoa-net/conversations/topics/14456
Dalam photo berikut, kira-kira James dan Bill Clinton berbicara apa ya? Membangun kedaulatan ekonomi Indonesia,freeport, atau apa?
Dari informasi di link berikutini, bisakah kita mengukur kadar kedekatan James dengan Bill Clinton? Apakah sekedar kenal, teman sekolah, atau apa?
http://articles.latimes.com/keyword/james-riady
http://www.justice.gov/opa/pr/2001/January/017crm.htm
Apakah kita masih tetap menutup mata,telinga, akal dan hati kita untuk menyadari ini semua? Bahwa negara kita yang tercinta ini ternyata masih “terjajah” dan akan terus diupayakan untuk “dijajah” oleh negara-negara asing yang berkolaborasi dengan konglomerat hitam, politisi dan pejabat korup?
Apakah kita akan menyakiti hati para orang tua, kakek buyut kita, yang telah berjuang memerdekakan negeri ini untuk bisa kita nikmati?
Akankah meninggalkan warisan kepada anak cucu kita sebuah negara yang selalu dibawah jajahan negara-negara lain? Apa kata anak cucu kita tentang kita nanti? Apakah mereka akan bangga atau malu terhadap perilaku, sikap, dan keputusan kita?
Inilah waktunya yang tepat bagi bangsa Indonesia untuk memproklamirkan kemerdekaannya untuk yang kedua kalinya, agar Indonesia bisa bangkit, berdaulat, dan disegani oleh bangsa-bangsa lain. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita, siapa lagi?
Salam Merah Putih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H