Kepedulian ini justru menjadikan langkah untuk membuka diri kepada lingkungan terdekat.Sehingga konsep Kampus menara gading yang ekslusiv menjulang tinggi sudah usang. Kini saatnya  kampus  harus merubah diri menjadi  inklusif  terbuka  yang dekat dan bersahabat dengan masyarakat lingkungannya.Â
Konsekwensinya  harus menjadi menara air yang mengairi ilmu yang mencerdaskan bagi masyarakat sekitar.
Sekecil apapun gerakan daunisasi pada bungkus mendoan di pentas karnaval tingkat kecamatan ini pada hakikatnya menjadi bagian kecil bentuk  pengamalan TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI meskipun  lebih bersifat stimulan,yang perlu ditindak lanjuti dengan langkah yang lebih masiv.
Bagaimanapun langkah ini telah mendapat apresiasi dari ketua panitia yang menyatakan terimakasihnya kepada tim STIKes Ibnu Sina Ajibarang,atas peran dan  atensinya di acara karnaval 18/8/2019  ini, yang menurunkan tim inti karnaval dari sebagian  anggota BEM yang berkekuatan 20 personil untuk menyampaikan misi kepada publik mencerdaskan masyarakat sekitar, manivestasi  dari visi dan misinya.
( Gung )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H