Duka kematian Yani, akhirnya  meliputi dunia maya ,di sosial media, ramai membicarakan kematian Yani.Kematian gajah Sumatera bernama Yani di Kebun Binatang Bandung menjadi persoalan serius. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bahkan menyerukan agar kebun binatang itu diboikot.Itu terlihat dari akun Instagram pria yang akrab disapa Emil itu. Pada Rabu (11/5/2016) malam, ia menuliskan keluh kesahnya dalam postingan foto dirinya bersama Yani.
"Barusan kabar masuk. Gajah yang tadi pagi ditengok yang bernama Yani mati jam 18-an ; (," tulis Emil di akun Instagram miliknya.Kebun binatang tersebut memang  bukan milik pemerintah.namun bukan berarti Emil  lepas tanggung jawab,iapun segera bertindak,mencari langkah hukum untuk menangani persoalan itu.Lalu mengajak publik untuk tidak diam melihat persoalan tersebut. Dengan ajakannya ayo lawan dengan #BoikotBonbinBDG," ajakan  Emil.
Dunia maya gempar,beberapa respon wargapun segera menyambut, menanggapi seruan  postingan Emil ini. "Iya memang binatang2 di bonbin bdg seperti tdk terurus.. Bbrpa bulan lalu saya ksna, gajah itu tampak kelaparan sekali, sampai ngambil kresek yang saya bawa isinya rokok dan botol minuman, sampai dimakannya itu rokok sama botol minuman yg berusaha ia makan juga,, itu terlihat jelas bahwa gajah tsb sangat kelaparan.. Sangat kasihan.. Tdk hanya gajah itu sepertinya semua binatang di situ pun pada kelaparan," terang akun @dewia00038.
Ada juga "Kasian! Hewan hanya makan dr belas kasihan pengunjung yang lempar kacang! #boikotbonbinbdg segera tuntaskan pak. Geram melihatnya tapi saya yakin Wali Kota Bandung bisa menempuh jalur hukum untuk ini," kicau pemilik akun @mariamadiman.
"Pak saya berapa kali ke bonbin setelah setor tiket ke penjaga pintu masuk bukannya dirobek pak tiketnya, tapi malah dimasukin kantong. Gimana ga pada sekarat pak binatangnya kalau duit masuk kantong yg jaga.. Padahal bonbin Bandung banyak yang ngunjungin masa semiskin itu sampe bikin beruang makan kulit kacang pak," tutur pemilik akun @vitagious
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H