Mohon tunggu...
Magriza Apriansyah
Magriza Apriansyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penggerak

Bergerak sebagai pemerhati beberapa kebijakan dan fenomena dilihat dari sisi filsafat, hukum, sosial dan antropologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Pendidikan Kritis

18 Desember 2022   18:20 Diperbarui: 18 Desember 2022   18:22 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Diskursus pembelajaran kritis menjadi tonggak kebangkitan atas nama kebebasan, dimana kelas pembelajaran kritis pula ikut membangun sebuah peradaban sehingga muncul sumber daya manusia yang berintelektual dan berkualitas karena pembelajaran kritis menciptakan pasar bebas bagi setiap manusia dalam mempelajari sebuah ilmu dan pengetahuan. Sebab teori kritis menjadi asumsi bahwa pada dasarnya manusia memiliki otonomi dan kebebasan, otonmi dan kebebasannya itu yang akan membentuk sebuah pengetahuan yang membangun sebuah struktur kebudayaan  dan sosial bagi manusia tersendiri. Yang kedua teori kritis merupakan sebuah teori yang lahir dari teori sosial yang memberikan orientasi dalam rangka mengkritisi dan mengubah masyarakat karena beberapa faktor dan latar belakang yang mungkin telah kuno atau hanya menguntungkan sebagian golongannya.
Pendekatan kritis bertujuan untuk menafsirkan dan memahami bagaimana kelompok sosial dikekang dan ditindas, pendekatan ini mengkaji kondisi-kondisi sosial dalam rangka membedah struktur-struktur yang sering kali tersembunyi. Hal tersebut yang membedakan dengan teori tradisional yang hanya mempelajari struktur tatanan sosial dalam rangka memahami atau menjelaskan suatu hal tentang kebiasaan kelompok sosial tersebut. Pendekatan teori kritis kepada kelompok sosial berbasis :
1. realitas atau keadaan yang ada
sosial atau kejadian-kejadian sosial yang terdiri dari individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
2. Ilmu antropologi atau pembelajaran tentang kebiasaan manusia sebagai makhluk hidup yang memiliki kebiasaan ataupun adat.
3. Ilmu-ilmu yang bekerja dalam menerangkan kejadian sosial dan struktur sosial.


Dasar-dasar pendekatan tersebut dijadikan sebuah gejala-gejala sosial yang membentuk teori kritis dalam rangka mengubah struktur sosial bilamana seorang manusia ataupun sekelompok dari manusia tersebut mengalami ketertindasan atau mengilangkan otonomi dan kebebasan.


Manfaat dari diskursus pembelajaran kritis adalah membangun peradaban yang baru tentang cara pandang manusia dimana adat-adat yang telah lama dan telah usang di tinggalkan sehingga manusia mendapatkan sebuah penghargaan minimal atas dirinya sendiri. Yang selanjutnya adalah dalam rangka kebebasan dan menghilangkan ketertindasan seorang manusia di dalam kelompok sosialnya karena manusia memiliki kebebasan dan otonomi sendiri dimana manusia dapat mengatur dirinya sendiri. Yang selanjutnya merupakan cabang pengetahuan yang baru dalam rangka menjelaskan dan menafsirkan sebuah keadaan kelompok sosial yang terjadi pada masa lalu, masa kini dan masa sekarang. 

Yang selanjutnya adalah diskursus pembelajaran kritis memberikan gambaran dan jawaban atas segala gejala-gejala sosial yang terjadi sehingga setiap manusia dapat menyekesaikannya dengan baik. Serta yang terakhir diskursus pembelajaran kritis memberikan dampak yang luar biasa dalam membangun sebuah peradaban manusia tanpa terkecuali.
Sejarah panjang pembelajaran kritis dimulai dari para filsuf yang mengemukakan sebuah teori dalam rangka menjelaskan dan menjawab tantangan manusia dan kelompok sosial yang mengalami ketertindasan pada masa itu, karena realitas pada jaman kolonial dan jaman post-kolonial masih sama karena adanya penjajahan yang dilakukan oleh sebuah kelompok ke kelompok yang lain sehingga meninggalkan nilai-nilai penindasan yang mungkin dicontoh dengan kelompok lainnya. Serta pembelajaran kritis dalam sejarahnya para filsuf menciptakan teori kritis dalam rangka menginterpretasikan sebuah kelompok sosial yang menolak adanya sebuah penjajahan non kolonial dimana kelompok lain menjajah kelompok lain dalam bidang ekonomi, pendidikan dan kebebasan. Lalu para filsuf dengan sejarah panjangnya tentang pembelajaran kritis menciptakan struktur keadaan sosial yang baru.
Teori-teori kritis di seluruh dunia banyak sekali, namun beberapa teori terkenal yang mungkin familiar atau dapat mengambil sebuah pelajaran penting tentang kajian kritis tersebut. Beberapa teori-teori kritis yang ikut membangun dunia :


Dialektika Hegel
Dialektika merupakan cabang ilmu kritis yang beraliran sosial dalam rangka melawan ketertindasan yang ada pada negara jerman pada waktu itu, dialektika hegel lahir dari filsafat Hegelian yang dibuat oleh Georg Wilhem Friedrich Hegel, dia mengemukakan bahwa kesamarataan sosial merupakan jalan yang terbaik menciptakan sebuah keadilan beberapa pakar mengatakan bahwa dialektika hegel merupakan prototype dari sebuah ideologi yaitu sosialisme. Metode dialektika yaitu Tesis (Pengiyaan), Antitesis (Pengingkaran), dan Sintesis (Kontradiksi) dimana konsep dialektika dimulai dari tesis merupakan kata-kata atau sebuah pemikiran manusia pada umumnya yang dilakukan pada masa itu lalu terkesan abstrak, lalu munculah antitesis (pengingkaran) dimana sebuah pendapat terkesan kosong, formal, tak tentu dan tak  terbatas,  lalu munculah sintes (kontradiksi) dalam rangka menjawab dua konsep tersebut sehingga menghasilkan sebuah jalan kebenaran. Dialektika hegel menjelaskan bahwa setiap manusia diberikan hak absolute dan kebebasan dalam rangka meraih sebuah kemenangan (mengentaskan  kemiskinan pada masa itu) namun secara realitas dunia ini hanya berisi penindasan dan ketidakbahagiaan.
Namun beberapa filsuf menganggap pemikiran Hegel melalui dialektikannya merupakan pemikiran yang kuno karena setiap manusia tidak bisa disamaratakan oleh hanya keadaan saja, termasuk beberapa filsuf yang memiliki aliran positivisme.


Mahzab Frankfrut
Mahzab frankfrut dibuat oleh para pemikir atau filsuf yang memiliki latar belakang yang sama yaitu para pemikir berasal dari satu universitas yang sama contoh Jurgen Habermas, universitas frankfrut yang berada di jerman dan mereka menamai mahzab atau aliran pemikiran ini dengan nama frankfrut. Secara realias sosial pada jaman itu beberapa pemikir atau filsuf yang beraliran sosial tidak menghilangkan metode-metode pemikiran para pemikir terdahulu, sehingga pemikiran Frankfrut memiliki ketertarikan pada aliran dengan nama Neo-Marxisme yang beranggapan bahwa kajian kritis dalam rangka memerangi arus ketertindasan sebuah struktur sosial merupakan hal yang perlu, sehingga dapat mencipkatan sebuah tatanan masyarakat yang baik.
Teori kritis dapat menciptakan sebuah struktur tatanan masyarajat yang stabil (dimana pada masa itu perang nazi, yang menghabisi hampir tiga perempat bangsa yahudi). Mahzab frankfrut mengatakan bahwa teori marxis harus dirubah dalam rangka menjawab tantangan jaman, dimana frankfrut menitikberatkan bahwa pemikiran marxis dapat memberikan dampak yang berbeda dengan segala  perubahan yang ada pada struktur sosial sehingga marxis akan tetap bisa menjawab tantangan jaman. Dengan contoh pemikiran marxis menitikberatkan bahwa politik dapat mengusai seluruh ekonomi yang ada pada negara, namun mahzab frankfrut menitikberatkan bahwa teori marxis ini sudah tidak relevan karena dalam realitasnya adalah sekarang politik tidak bisa digunakan dalam rangka mengatur ekonomi pada sebuah negara.


Lenin dan Teori Revolusi
Revolusi merupakan suatu bentuk perubahan suatu hal secara drastis dalam waktu yang cepat, revolusi digaungkan dimulai dari negara perancis dimana kaum patriotik perancis membenci Raja Louis (Pada saat itu perancis memiliki bentuk negara dengan model monarki sebelum tercetusnya revolusi perancis) dimana Raja Louis semena-mena dalam menjadi pemimpin negara tersebut, beberapa rakyat mengalami kemiskinan dan ketertindasan yang luar biasa. Maka pada saat itu revolusi perancis digaungkan maka merubah tatanan negara dan tatanan sosial. lalu revolusi diikuti oleh Inggris, China, dan Amerika Serikat
Revolusi pula digaungkan di negara Uni Soviet oleh sang proklamator Lenin. Lenin seorang tokoh yang mengubah Soviet pada masa, dimulai dari menjadi aktifis politik di negara tersebut setelah kepulangannya dari belajar di luar negeri. Namun ia membangun beberapa stabilitas politik dengan struktur sosial dengan buruh dan petani menjadi senjata utama di negara Soviet tersebut. Maka tercetuslah Revolusi soviet dalam rangka menjawab ketertindasan kaum buruh dan petani sebagai kaum marjinal oleh kaum borjuis atau pemilik modal sebagai bentuk kapitalisme pada masa itu, revolusi tersebut mengubah Uni Soviet dari sistem negara dan tatanan masyarakatnya. Revolusi yang digaungkan oleh Lenin dengan semboyan Marxis dan Revolusi dimana Lenin mendasarkan perubahan tatanan sosial di Uni Soviet berdasarkan pendapat dari Karl Marx dan Teori Revolusi yang dikembangkan dan diubah oleh Lenin tersendiri dalam melihat realitas di negaranya. Setelah itu revolusi dilakukan oleh negara Kuba dengan dasar yang hampir sama dengan memiliki irisan yang sama seperti Uni Soviet.
Teori Revolusi yang paling terkenal milik Lenin dimana teori tersebut di bukukan dan menjadi catatan penting bagi dibangunnya sebuah demokrasi yang mengubah tatanan masyarakat yang ada, setiap manusia memiliki otonomi dan kebebasan yang hakiki sehingga sistem kapitalis yang sedang menjajah pada negara Uni Soviet tersebut di hapuskan melalui teori revolusi yang dicetuskan oleh Lenin.

Teori Marxisme dan Turunannya
Teori Marxisme yang dibuat oleh Karl Marx yang terpengaruh oleh pemikiran filsuf Hegel dalam mengembangkan sistem sosialisme yang mendasarkan bahwa kesamarataan merupakan suatu keadilan, dimana teori marxis membentuk strutur tatanan sosial tanpa kelas. Teori Marxisme beraliran Materialisme dalam filsafat ilmu atau secara epistimologi yang menitikberatkan bahwa sebuah hal yang dapat ditangkap oleh indra merupakan hal-hal yang dapat dikaji. Pada masa itu kapitalisme menjajah seluruh negara dalam revolusi industry sehingga Karl Marx memiliki pendapat yang berbeda dalam bentuk kapitalisme dan menolak hal itu. Karl Marx menitik beratkan sebuah politik dapat mengusai sistem ekonomi maka beberapa hal dapat dimonopoli hanya bisa dilakukan oleh sebuah negara. Namun Teori Marxis ini mendapat evolusi yang luar biasa dari beberapa orang yang mempelajarinya, dengan anak turunannya yang terkenal adalah Komunisme, Sosialisme, Neo-Marxisme, Komunisme Revolusioner ala Lenin, Komunisme-Mao Zedong (Maoisme)
mengetahui siapa memiliki apa, agar realiats berbicara dengan dirinya sendiri.


PostModernis
Postmodernis merupakan sebuah wacana dalam rangka mengkritik dan mempertanyakan tentang sebuah kemapanan modern yang memiliki batas, dampak dan perwujudan. Wacana modern yang menawarkan liberalism, rasionalisme dan positivisme ternyata menghasilkan sejarah yang mungkin dekat sekali dengan keburukan (perang, konflik, kemiskinan dan krisis kemanusiaan). Postmodernis bukanlah paham tunggal atau sebuah teori, tetapi justru menjadi induk berbagai teori yang bertebaran dan sulit dicari titik temu yang tunggal. Postmodernis merupakan suatu bentuk gerakan yang radikal dari kemajuan njaman yang akhirnya "bunuh diri" karena kesulitan menyeragamkan berbagai teori yang sudah ada.


Liberalisme dan Anak dari Pemikiran
Perkembangan pendidikan kritis ala liberalisme yang berkembang di banyak negara. Pendidikan kritis ala liberalisme menggunakan metode kritis untuk pembelaan pada sebuah golongan yang masih memiliki irisan dengan pembela golongannya, pendidikan krtis ala liberalisme menjelaskan sifat-sifat, ordo atau kelas dalam rangka pemenangannya di bidang sosial. dalam pendidikan kritis ala liberalisme dikemukakan pula yaitu kebebasan berpendapat di muka umum. Dengan contoh kebebasan berpendapat  gender yang dianut oleh feminis Negara Amerika yang memberikan sifat-sifat antara kaum feminis dan kaum maskulinitas, sifat tersebut digunakan dalam rangka pemenuhan hak-haknya di muka umu atau di dalam sosial. liberalisme menghasilkan beberapa pemikiran sebagai turunan yaitu neo-liberalisme, neo-liberalisme merupakan suatu kritik dan penyempurna dari liberalisme itu sendiri.


Teologi Sebagai Pembebasan
Teologi sebagai pembebasan adalah sebuah krtik kritis terhadap sebuah struktur tatanan sosial atas ketertindasan terhadap satu golongan dengan golongan yang lain berdasarkan penafsiran heurmenetika kitab.
A. Mahzab Hassan Hanafi Kritis Islam
Hassan hanafi merupakan guru besar filsafat Universitas Kairo, dimana beliau besar dengan segala hal perkembangan yang ada di timur tengah dengan realita yang ada dimana bangsa islam mengalami kegagalan dan kemunduran. Maka beliau membuat suatu sistem dalam rangka kritik sosial dengan visi misi pengkritik, pembaharu dan reformis. Hassan hanafi melakukan kritik terhadap sosial dimulai dari menulis dan membuat buku termasuk karya yang terkenal adalah "Teologi Menjadi Antropologi" dimana Hassan Hanafi menjelaskan secara praktis. Hassan Hanafi pula menjelaskan bahwa segala permasalahan sosial dijawab melalui agama.yaitu metode pendefinisian realitas secara konkret untuk.
B. Max Weber dan Etika Protestan
Max weber merupakan tokoh pemikir dibidang ekonomi dan sosiolog asal jerman, dimana Max Weber banyak melakukan pengkritisan sosial melalui teori dan tulisan-tulisannya termasuk karya yang paling luar biasa adalah "Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme" hal tersebut menjelaskan tentang sebuah kekuatan belakang dalam sebuah aksi massal tak terencana dan tak terkoordinasi yang menuju ke pengembangan kapitalisme. Lalu etika dan gagasan Protestan telah mempengaruhi perkembangan kapitalisme, namun  beberapa hal yang bertabrakan dengan agama maka hal tersebut disertai penolakan terhadap urusan-urusan duniawi (termasuk pengejaran harta kekayaan).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun