Mohon tunggu...
Bertinus Sijabat
Bertinus Sijabat Mohon Tunggu... -

Aktivis Di Yayasan Firkesos Immanuel Yogyakarta Bekerja Di www.tradisiherbaljogja.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Titik Balik dari Pengalaman Pahit

6 Oktober 2014   00:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:16 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat aku berjumpa pertama kali, seorang teman menanyakan tentang apa yang barusan kukerjakan. Dengan jujur, waktu itu aku mengungkapkan bahwa aku baru saja mengantarkan produk Magozai kepada seorang pemesan.

Saat itu, aku menjelaskan bahwa Magozai itu untuk pengobatan kanker payudara. Faktanya memang demikian, karena sang pemesan menyatakan bahwa Magozai itu dipakai untuk kakaknya yang sedang terbaring sakit.

Sang teman ini, menyatakan bahwa kakaknya juga terbaring sakit akibat kanker payudara. Kemudian, setelah menanyakan harga Magozai, dia menyatakan bahwa dia mau membeli untuk kakaknya juga.

Teman ini memberikan no HP yang bisa dihubungi. Aku menyimpannya saat itu, sembari mengiyakan bahwa aku akan menghubunginya kembali.

Namun, setelah pertemuan dengan teman ini, aku larut dalam kesibukan kerja. Sampai-sampai aku lupa untuk menghubungi dan mengirimkan pesanan Magozai yang dimintanya.

Baru, setelah dua minggu kemudian, kami bertemu kembali dalam sebuah acara ibadah. Saat itu, temanku menyatakan dengan wajah yang sangat sedih, bahwa kakaknya sudah meninggal dunia.

Aku hanya bisa terdiam. Aku meminta maaf kepadanya atas kelalaianku. Aku mengakui bahwa aku lupa untuk menindaklanjuti pesanannya.

Sejujurnya, perasaanku bercampur baur saat itu. Ada perasaan bersalah, perasaan kecewa dan nada penyesalan yang mendalam di hatiku.

Pengalaman ini menjadi pelajaran penting bagiku. Pengalaman ini menjadi titik balik baru bagiku.

Sejak saat itu, aku memutuskan bahwa aku harus selalu menyampaikan khasiat Magozai ini kepada yang membutuhkan. Masalah apakah mereka mau membeli atau tidak bukanlah masalahku. Aku hanya ingin memastikan bahwa aku tidak mengulangi kesalahan yang sama kedua kali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun