Mohon tunggu...
MAGNUM Trenggalek
MAGNUM Trenggalek Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Official Account of Mahasiswa Trenggalek Universitas Negeri Malang (MAGNUM)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Unjuk Kreativitas Mahasiswa Trenggalek di Expotive 2023

16 Desember 2023   21:35 Diperbarui: 18 Desember 2023   09:04 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang- Mahasiswa Trenggalek Universitas Negeri Malang (MAGNUM) turut berpartisipasi dalam acara "Expotive 2023" yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Malang (BEM UM) pada Senin, (6/11/2023). Melalui acara "Expotive 2023", MAGNUM berpartisipasi pada dua kegiatan yaitu, berwirausaha melalui bazaar, dan pada ajang penampilan bakat. 

Pada kegiatan kewirausahaan (bazar) para anggota MAGNUM menjual beberapa makanan yaitu nasi gegok yang menjadi ciri khas makanan Trenggalek, lalu ada es kuwut, pisang aroma, keripik tempe, dan masih banyak lainnya. Seluruh makanan terjual habis dan mendapatkan komentar positif dari para pembeli.

Dokumentasi MAGNUM
Dokumentasi MAGNUM

Dita Eka, selaku penanggung jawab kegiatan bazar, menambahkan bahwa "Nasi Gegok merupakan makanan khas Trenggalek yang patut dikenalkan pada khalayak warga UM, sehingga ini menjadi dorongan kita untuk berwirausaha pada nasi gegok ". Dapat diketahui, nasi gegok merupakan makanan olahan ikan; biasanya ikan teri atau tuna, yang dicampur dengan sambal yang pedas. Olahan kemudian ditambahkan nasi putih, lalu dibungkus dengan daun pisang. Terakhir, makanan dikukus hingga matang sempurna.

Tidak hanya kegiatan bazar, tetapi penampilan bakat pun juga sukses ditampilkan. Pada kegiatan ini MAGNUM menampilkan tari khas Kabupaten Trenggalek, yaitu Tari Jaranan Turangga Yaksa.

Mengutip dari Alfa Kurniawati, selaku penanggung jawab penampilan bakat dari MAGNUM, "Tari Turangga Yaksa merupakan perwujudan aksi ksatria menunggangi yakso (raksasa) yang berperang melawan barongan. Disini, aksi ksatria yakso melambangkan keangkaramurkaan terhadap barongan yang menyerang daerahnya."

Seluruh penari membawakannya dengan kompak, semangat juga energik. Setiap gerakan yang cukup sulit dapat dilalui oleh para penari dengan baik. Seluruh penonton yang menyaksikan pagelaran sangat menikmati dan ikut semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun