Mohon tunggu...
Magistyo Purboyo Priambodo
Magistyo Purboyo Priambodo Mohon Tunggu... Dosen - Menjelajahi Cakrawala Waktu

Pemuda desa yang memiliki cita-cita memberi warna pada dunia. Gemar traveling, mencari nuansa kehidupan yang baru, serta menikmati sejarah sebagai modal inspirasi. Bekerja untuk membantu mewujudkan impian generasi muda Indonesia di lingkup ekonomi. Salam kenal, mari berbagi wawasan dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dosen UM bersama Warga Prunggahan Kulon, Kabupaten Tuban Mengadakan Pelatihan Budidaya dan Inovasi Produk Bunga Telang

28 November 2023   09:38 Diperbarui: 28 November 2023   10:04 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembanguan tidak dapat dipisahkan dari adanya pemberdayaan dan kesejahteraan. Pemberdayaan adalah langkah, cara, maupun solusi yang dilaksanakan dalam proses pembangunan dan kesejahteraan merupakan tujuan dari pembangunan itu sendiri. Dalam prosesnya, pemberdayaan masyarakat sangat membutuhkan partisipasi, prakarsa, dan kemampuan masyarakat setempat dalam mencapai tujuan kesejahteraan ekonomi bersama. Partisipasi masyarakat akan terwujud jika masyarakat secara sukarela berpartisipasi. 

Dengan adanya kebebasan kepada masyarakat untuk berpartisipasi maka dapat mempercepat tercapainya tujuan keberlanjutan pembangunan ekonomi. Melalui pemberdayaan partisipasi ekonomi di masyarakat juga membantu dalam tercapainya ketahanan ekonomi. Pemberdayaan ekonomi masyarakat menjadi upaya dalam meningkatkan kemampuan maupun potensi masyarakat lokal dalam mewujudkan jari diri, martabat, maupun status untuk bertahan khususnya dalam segi ekonomi. Salah satu upaya pemberdayaan adalah dengan meningkatkan nilai guna sumber daya alam potensial berupa Bunga Telang.

Sesi Pemaparan materi dan diskusi terkait budidaya dan pengolahan produk Bunga Telang (dok. pribadi)
Sesi Pemaparan materi dan diskusi terkait budidaya dan pengolahan produk Bunga Telang (dok. pribadi)

Potensi tanaman Bunga Telang/Kembang Teleng selain dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan kuliner, juga akan meningkatkan nilai ekonomi dan pendapatan masyarakat, serta secara tidak langsung memberi peluang kerja bagi masyarakat. Gerakan masyarakat untuk memanfaatkan nilai ekonomi Kembang Teleng masih belum banyak, sifatnya masih beberapa orang saja. Karena memang perlu adanya dukungan lahan, dan pembudidayaan tanamannya, serta harus ada orang tertentu yang menjadi perintis pembudidayaannya. Kembang Teleng memang salah satu potensi yang perlu dikembangkan di desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Melalui pelatihan yang diadakan oleh tim Pengabdian Universitas Negeri Malang yang dipimpin Prof. Wahjoedi M.E. serta menggandeng Sekar Meera garden, berupaya untuk memberikan wawasan serta pengetahuan kepada masyarakat lokal untuk memberikan nilai tambah dari produk bunga telang. Selain itu, pelatihan terkait budidaya juga diberikan untuk meningkatkan produksi bahan baku bunga telang yang akan diproduksi kedepan.

Praktik budidaya bunga telang oleh peserta pelatihan (dok. pribadi)
Praktik budidaya bunga telang oleh peserta pelatihan (dok. pribadi)

Kegiatan ini diikuti oleh 30 masyarakat dan pelaku UMKM yang berada di wilayah desa. Untuk mewujudkan keberhasilan pembudidayaan Kembang Teleng bagi kegiatan ekonomi masyarakat diperlukan adanya suatu kerja sama. Gerakan Bersama akan bisa lebih cepat meningkatkan daya hasil pembudidayaan Kembang Teleng untuk ekonomi masyarakat. Gerakan Bersama tersebut perlu dimulai dengan inisiatif warga masyarakat sendiri yang peduli, dukungan perguruan tinggi, pemerintah setempat, pihak dunia usaha, serta media masa. 

Diskusi dengan peserta pelatihan terkait inovasi produk olahan bunga telang (dok. pribadi)
Diskusi dengan peserta pelatihan terkait inovasi produk olahan bunga telang (dok. pribadi)

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan alternatif mata pencaharian bagi masyarakat lokal dalam upaya untuk pemberdayaan masyarakat secara lebih optimal. Masyarakat dapat melakukan inovasi lebih lanjut terkait olahan bunga telang sehingga nilai tambah menjadi lebih tinggi dan dapat meningkat ke arah industrialisasi kedepan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun