Setiap perempuan ingin tampil cantik natural, atau adanya istilah 'no make up, make up' yang sebetulnya anda menggunakan make up namun tetap senatural mungkin agar tidak terlihat menggunakan make up.
Atau anda benar-benar tidak menggunakan make up, dan anda tetap terlihat cantik. Dalam skincare, ada istilah glass skin, yakni kondisi ketika wajah anda sangat halus, seolah-olah tidak memiliki pori-pori, bercahaya sebening kaca. Istilah ini hadir ketika maraknya budaya Korea.
Hal ini berarti, permintaan produk kosmetik dan skincare akan terus meningkat. Bahkan ketika kondisi ekonomi sedang turun, perempuan akan lebih loyal untuk membelanjakan uangnya untuk kosmetik dan skincare untuk mendapatkan kulit yang sehat.
Jika anda tertarik untuk memulai bisnis kosmetik, persiapan yang matang adalah kunci kesuksesan. Memahami prosedur dan regulasi pemerinah mengenai syarat memulai bisnis kosmetik, ingredients apa saja yang boleh dan tidak boleh digunakan, akan sangat membantu anda untuk memulai bisnis yang legal.
Jangan lupa lakukan market research, antisipasi agar produk anda sesuai dengan target market anda. Hal ini akan membantu anda untuk menemukan ide jenis kosmetik atau perawatan wajah seperti apa yang akan anda jual.
Jika anda tidak mempunyai background cosmetic chemistry, anda tidak perlu khawatir, beberapa hal berikut akan membantu bisnis kosmetik anda:
1. Konsultasikan produk anda ke ahli kosmetik. Selain untuk memberikan formula-formula terkait produk anda, juga untuk mengembangkan produk anda. Sebenarnya tergantung kebutuhan bisnis anda, anda bisa mempekerjakan cosmetic chemist sebagai konsultan atau sebagai pegawai di perusahaan anda.
2. Carilah perusahaan yang menerima private label. Perusahaan yang menerima private label biasanya menawarkan produk yang dapat disesuaikan dengan permintaan anda. Namun tetap pada aturan-aturan yang diberikan perusahaan.
3. Anda bisa kursus atau sekolah khusus mengenai cosmetic chemistry atau yang berhubungan dengan cosmetic chemistry. Walaupun membutuhkan waktu agak lama, namun anda akan mendapatkan pengetahuan yang mendalam mengenai produk yang akan anda jual.
4. Pertimbangkan juga masalah finansial. Sebagai pebisnis pemula, anda harus bisa mengatur finansial anda agar tidak terjadi over budget. Sebaiknya pisah dana anda untuk biaya produksi, termasuk packaging, distribusi dan pemasaran.
Selain itu untuk pengeluaran diatas, jangan lupa upah untuk karyawan yang anda pekerjakan, sewa tempat/ rumah (jika anda menyewa tempat untuk produksi), lisensi dan perijinan.