Mohon tunggu...
maghfirotulmumtazah
maghfirotulmumtazah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas MUhammadiyah Surabaya

Saya merupakan mahasiswa aktif di fakultas hukum universitas muhammadiyah surabaya, yang memiliki ketertarikan untuk menulis, untuk meluapkan opini serta meneliti dengan cermat pemikiran dan gagasan yang s aya miliki

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Teori ke Praktik: Belajar Proses Legislasi Lewat Magang di DPRD Kota Surabaya

10 Januari 2025   17:04 Diperbarui: 10 Januari 2025   17:16 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi: kegiatan magang di DPRD Kota Surabaya

Proses Legislasi merupakan salah satu aspek fundamental dalam sistem pemerintahan yang demokratis. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya merupakan lembaga pemerintahan yang berperan sebagai representasi langsung masyarakat yang memiliki peran penting dalam merumuskan dan mengesahkan peraturan daerah kota surabaya  yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Namun, pemahaman tentang bagaimana proses ini berjalan sering kali terbatas jika hanya mengandalkan teori yang diajarkan di universitas.


sebagai mahasiswa hukum universitas muhammadiyah surabaya saya memiliki kesempatan untuk belajar langsung bagaimana proses legislasi berjalan,  lewat kegiatan magang di DPRD Kota Surabaya. kegiatan magang mampu membantu mahasiswa untuk melihat bagaimana penerapan teori yang dipelajari selama di perkuliahan. karna, pengalaman langsung dilapangan sangat berharga untuk memahami dinamika dan tantangan yang dihadapi dalam proses legislasi.

Pengalaman Magang yang Berharga


Selama magang di DPRD Kota Surabaya, Saya berkesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan proses legislasi. Dari mengikuti rapat paripurna, rapat komisi hingga berpartisipasi dalam forum diskusi dengan masyarakat, setiap pengalaman memberikan wawasan baru tentang bagaimana kebijakan publik dibentuk.


Salah satu kegiatan yang paling menarik adalah mengikuti rapat pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda). Di sini, anggota DPRD kota surabaya  berdiskusi secara mendalam mengenai isu-isu yang dihadapi masyarakat, mulai dari masalah infrastruktur hingga kesehatan. Melalui diskusi ini, terlihat jelas bagaimana setiap anggota dewan membawa aspirasi konstituen mereka ke dalam pembahasan, menciptakan jembatan antara masyarakat dan pemerintah.

Namun, ada hal yang menjadi pembeda saat terjun ke lapangan dengan hanya mendapat teori diperkuliahan,Kompleksitas Situasi Dalam teori, situasi sering disederhanakan untuk memudahkan pemahaman. Namun saat turun lapangan, kita menghadapi situasi yang lebih kompleks dengan banyak variabel yang tidak terduga, karna itu Kita perlu menyesuaikan penerapan teori dengan konteks dan kendala yang ada.

Keterlibatan Masyarakat

Salah satu aspek penting dari proses legislasi adalah keterlibatan masyarakat. Selama magang, penulis menyaksikan bagaimana DPRD Kota Surabaya mengadakan forum-forum untuk mendengarkan aspirasi publik. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, tetapi juga menjadi sarana bagi anggota dewan untuk memahami kebutuhan dan harapan konstituen mereka.

Melalui forum-forum ini, masyarakat dapat memberikan masukan langsung terhadap Raperda yang sedang dibahas. Hal ini menunjukkan bahwa proses legislasi tidak hanya melibatkan anggota dewan, tetapi juga masyarakat sebagai pemangku kepentingan yang memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

Tantangan dalam Proses Legislasi

Meskipun proses legislasi di DPRD Kota Surabaya berjalan dengan baik, tidak dapat dipungkiri bahwa ada berbagai tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang proses legislasi itu sendiri. Banyak warga yang tidak mengetahui bagaimana cara menyampaikan aspirasi mereka atau merasa suaranya tidak didengar.

Selain itu, dinamika politik dan kepentingan yang berbeda di antara anggota dewan juga dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Terkadang, kepentingan politik tertentu dapat menghalangi tercapainya kesepakatan yang menguntungkan bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun