Mohon tunggu...
maghfiroh maghfiroh
maghfiroh maghfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - undergraduate Airlangga University

everything need process and you deserve better

Selanjutnya

Tutup

Money

Naiknya Harga Minyak Goreng di Indonesia, Menjadi Penyebab Kenaikan Harga Makanan?

27 April 2022   21:21 Diperbarui: 27 April 2022   21:39 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Awal tahun 2022 yang dikejutkan dengan kenaikan harga minyak menjadi berita awal tahun yang sampai saat ini menjadi keresahan masyarakat terutama penjual makanan yang membutuhkan banyak minyak goreng tiap harinya. Tentunya keresahan tersebut juga menjadi keresahan besar bagi ibu rumah tangga yang juga membutuhkan minyak goreng setiap harinya. 

Kenaikan harga minyak goreng tentunya memiliki dampak besar apalagi dengan adanya kondisi yang membuat masyarakat untuk berusaha untuk mengembalikan perekonomian yang baik. Kenaikan harga akan menjadikan kelangkahan pada suatu barang karena semakin mahalnya suatu barang tersebut akan membuat kelangkahan.

Kenaikan harga minyak goreng tentunya memiliki faktor-faktor yang menyebabkan harga minyak di Indonesia mahal karena harga internasional yang naik cukup tajam. 

Selain itu, faktor yang menyebabkan harga mindak goring di Indonesia naik adalah terbatasnya supply CPO (Crude Palm Oil, minyak kelapa sawit mentah yang berwarna kemerah-merahan yang diperoleh dari hasil ekstraksi atau dari proses pengempaan daging buah kelapa sawit). 

Penyebab lain yang menyebabkan naiknya harga minyak goreng di Indonesia yakni adanya gangguan logistic selama pandemic ini seperti, berkurangnya jumlah kapal dan container.

Pada tanggal  19/03/2022 kenaikan harga minyak di Indonesia menjadikan permasalah di awal tahun dimana harga minyak sebelum mengalami kenaikan mengijak harga Rp. 11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp. 13.500 per liter untuk minyak goreng sederhana dan Rp. 14.000 per liter untuk untuk minyak goreng kemasan. 

Kini, harga-harga tersebut telah meningkat dan mengalami stok yang melimpah dengan hampir menyentuh Rp. 25.000 per liter dan untuk kemasan 2 liter dibandrol dengan harga dari Rp. 48.300 hingga Rp. 49.600. Sementara, saat ini harga minyak goreng pada supermarket menyentuh harga Rp. 24.500 per liternya.

Dampak yang dirasakan masyarakat akan kenaikan harga minyak sangat terasa pada pengeluaran kesehariannya, terutama pedagang seperti pedagang gorengan, warung makan, dan sebaginya. 

Dimana mereka membutuhkan minyak setiap harinya, dampak yang dirasakan mereka berupa pengeluaran yang semakin besar serta, penurunan jumlah pelanggan. Sebab, mereka juga menanikkan harganya dengan menyesuaikan harga minyak yang naik sebesar kurang lebih 40% dari harga sebelumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun