Sering kita jumpai dalam proses belajar mengajar seorang anak didik yang sulit memahami jika seroangguru matematika hanya memeberi instruksi tanpa memberi contoh. Ataupun jika seorang guru sejarah yang terus bercerita tanpa memberi sebuah ilustrasi secara nyatanya. Tidak dapat dipungkiri hal tersebut tergantung oleh tipe belajar setiap siswa.
Tipe belajar merupakan suatu sarana pembelajaran dimana sarana tesebut dapat membuat siswa paham akan apa yang sedang dipelajarinya. Pada dasarnya tugas seorang guru adalah memahamkan siswanya meskipun urusan paham pun kembali bergantung kepada siswanya. Usaha maksimal untuk memahamkan pun harus benar benar dilakukan secara matang,karena proses belajar sangat mentntukan hasilnya.
Untuk mengenali tipe belajar seorang siswa, akan diuraikan 3 tipe belajar menurut Sutanto (2006) :
Tipe Visual
Siswa yang memiliki tipe visual akan cenderung memahami suatu hal melalui apa yang mereka lihat. Misalkan seperti warna, potret mental, hubungan ruang dan gambar mrnonjol dalam suatu materi. Ciri tipe visual diantaranya :
1.Rapi, teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan
2.Berbicara dengan cepat
3.Pengeja yang baik dan dapat melihat kata kata yang sebenarnya dalam pikiran pada dirinya.
4.Lebih mudah mengingat apa yang dilihat dari pada apa yang didengar
5.Mengingat dengan asosiasi visual
6.Memiliki masalah untukmengingat instuksi verbal kecuali jika dengan ditulis dan sering meminta orang lain membacakannya