Mohon tunggu...
maghfiro fatichatul
maghfiro fatichatul Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mathematics Education

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia

27 Juni 2020   09:12 Diperbarui: 27 Juni 2020   09:19 2251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

a. Tema : Sejarah Kebudayaan Islam
b. Nama : Fatichatul Maghfiro
Semester : II ( Dua )
Jurusan : Pendidikan Matematika
Kampus : ITSNU PASURUAN
Tahun : 2019
c. Identitas Dosen : Muhammad Mukhlis, M.Pd.
d. Problem : Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
e. Teori :
Menurut susunan katanya, sejarah kebudayaan Islam terdiri dari 3 kata, yakni sejarah, kebudayaan, dan Islam. Ketiga kata ini memiliki makna yang berbeda-beda untuk masing-masin katanya. Dan untuk kata pertama, yakni sejarah, di sini menurut bahasa berasal dari kata Syajarah. 

Syajarah sendiri dalam bahasa Indonesia berarti pohon.

Jika masih di kaitkan dengan pohon, maka sejarah berarti segala hal yang berkaitan dengan pohon tersebut mulai dari pertumbuhannya hingga menjadi besar.

Sedangkan dalam istilah yang lebih luas, sejarah bisa di pahami sebagai catatan secara detail tentang segala sesuatu yang terjadi. Dan yang namanya catatan, tentu saja objeknya adalah apa yang terjadi di masa lalu.

Selanjutnya, untuk kata kebudayaan merupakan sebuah kata yang memiliki kata dasar budaya. Sedangkan secara istilah, kebudayaan di pahami dengan segala usaha yang di lakukan manusia untuk mendapatkan hasil akan sesuatu sehingga bisa memberi manfaat.
Dan Islam sendiri merujuk pada agama yang diturunkan pada Nabi Muhammad dengan penganut yang kini kian bertambah.
f. Analisa :
Ada tiga teori masuknya Islam ke Indonesia, yaitu teori Gujarat (India), Persia (Iran) dan Arab. Terlepas dari perbedaan tahun, ada kesamaan di antara tiga teori tersebut.

Dari teori tersebut ketiganya sama-sama berpendapat bahwa perkembangan Islam di Indonesia, dilakukan oleh para pedagang dan ahli agama atau sufi. Selain itu, penyebaran Islam di Indonesia dilakukan secara damai, bukan melalui peperangan.

Banyak perubahan yang terjadi pada tatanan kehidupan masyarakat semenjak masuknya Islam. Penyebaran islam di Indonesia semakin pesat setelah munculnya kerajan-kerajaan islam.

Kerajan islam atau kesultanan bercorak Islam, seperti Samudera Pasai sebagai kerajaan bercorak Islam pertama di nusantara, Kerajaan Demak, Kesultanan Cirebon, dan lain -- lain.

Semenjak itu, perkembangan Islam di Indonesia terus mengalami peningkatan hingga saat ini. Indonesia pun menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Salah satu bukti bahwa Islam juga berperan dalam konstitusi negara adalah redaksional Pembukaan UUD 1945 Alinea tiga.

Perkembangan Islam di Indonesia dari Awal Masuk Sampai Sekarang
Islam masuk ke Indonesia, sudah dipastikan, bahwa dengan jalan damai, melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, dan juga budaya, bukan melalui peperangan maupun kekerasan seperti penjajah yang lebih dari tiga abad lakukan.
Berikut Perjalanan perkembangan Islam di Indonesia
1. Islam masuk ke Indonesia.
Ada tiga teori yang terkenal untuk menjelaskan poin ini. Namun ketiganya, kurang lebih memiliki proses atau cara penyebaran yang sama, yaitu perdagangan, perkawinan, dan pendidikan.

2. Munculnya kerajaan bercorak Islam.
Kesultanan Samudera Pasai, sebagai kerajaan bercorak Islam pertama di Indonesia, tepatnya di pesisir pantai utara Pulau Sumatra sebagai pusat pemerintahannya, dekat dengan Lhokseumawe.
Setelah itu, juga mulai banyak, berdiri kerajaan -- kerajaan bercorak Islam di Pulau Jawa, hingga ke wilayah Indonesia bagian timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun