Berkembangnya meme sebagai alat kritik dan solidaritas
Â
Berkembangnya Meme yang saat ini sangat pesat ditandai dengan bermunculannya berbagai macam cuplikan, potongan ataupun bagian-bagian dari suatu film, drama ataupun konten internet yang menarik. Dengan ini saya sebagai mahasiswa Universitas Airlangga yang mendapatkan tugas dari mata kuliah Logika dan Penalaran Kritis mendapatkan tugas untuk menulis sebuah artikel popular, sangat tertarik untuk mengangkat tema mengenai Meme yang saat ini tentu sangat tidak asing di telinga gen-Z ataupun warganet.
Istilah Meme pertama kali dicetuskan oleh seorang ahli biologi Universitas Oxford yaitu Richard Dawkins dalam bukunya yang berjudul the Selfish Gene pada tahun 1976. Istilah meme yang bermunculan berasal dari sebuah kata Yunani yaitu 'mimema' yang berarti tiruan. Richard Dawkins menghubungkan meme ini dengan budaya seperti ide, kebiasaan, lagu,teori, dan suasana hati.Â
menurut KBBI 'meme' adalah cuplikan gambar dari acara televisi, film, dan sebagainya atau gambar-gambar buatan sendiri yang dimodifikasi dengan menambahkan kata-kata atau tulisan-tulisan untuk tujuan melucu dan menghibur. Semenjak kemunculannya, Meme terus disebarkan oleh beberapa ahli baik dari ahli psikolog maupun para pemikir di bidang ilmu kognitif. Ini tujuannya untuk memperkuat dampak biologis, psikologis dan pemikiran terbaru.
Meme kerap digunakan sebagai alat untuk mengkritik isu isu atau permasalahan yang terjadi baik isu politik, ekonomi maupun sosial budaya. Baru-baru ini sempat trending mengenai isu korupsi yang dilakukan oleh beberapa oknum pejabat negara. Isu ini tak lepas dari banyak bermunculannya meme yang di buat untuk mengkritik para koruptor tersebut.Â
Meme yang banyak dibuat itu lah yang menjadi salah satu pengaruh terbesar isu isu korupsi tersebut tersebar luas dan menjadi topik perbincangan warga terutama warganet. Kritikan ini tentunya bertujuan agar pihak hukum bertindak tegas dalam menangani kasus korupsi yang tentunya merugikan negara dan rakyat. Â
Terkadang isu-isu atau permasalahan yang terjadi kerap menyinggung pihak tertentu. Pihak-pihak terkait terkadang akan mengeluarkan sebuah meme untuk meningkatkan kesolidaritasan dan rasa saling mendukung yang ditujukan untuk sesama anggota komunitas mereka.Â
Seperti isu yang beberapa waktu terakhir menjadi trending di kaca global yaitu terkait dengan genosida yang dilakukan kepada warga palestina. Banyak dukungan di tujukan kepada korban salah satunya munculnya meme yang dibuat untuk menunjukkan bahwa betapa kejamnya kejahatan yang dilakukan kepada warga Palestine.Â
Dukungan yang diberikan lewat meme ini tentu berdampak besar dalam permasalahan yang terjadi. Dunia global menjadi lebih terbuka terhadap kasus tersebut dan banyak bermunculan pihak-pihak yang turut mendukung untuk kejahatan tersebut harusnya dihentikan.
Berkembangnya meme di sosial media ini tentu tak lepas dari dampak yang diberikan oleh meme itu sendiri. Meski meme ini identik dengan candaan lucu, namun lewat meme ini banyak informasi yang tersampaikan kepada Masyarakat luas. Tentu saja terkadang informasi ini lebih mudah diterima oleh mereka, karena kalimat yang digunakan dalam menyampaikan terkesan ringan dan mudah di mengerti.Â