Dalam dua dekade terakhir, industri hiburan korea mengalami perkembangan yang sangat pesat. Salah satu produk dari industri hiburan korea yang banyak diminati oleh anak muda adalah musik pop atau yang lebih dikenal dengan KPop. Perkembangan teknologi yang semakin signifikan menjadi salah satu faktor Kpop semakin banyak diminati yang menghasilkan "Korean Wave" atau Hallyu. Kpop memiliki perjalanan sejarahnya sendiri hingga dapat populer seperti sekarang ini.
Korea merupakan salah satu negara yang dijajah oleh Jepang. Pada tahun 1945, Jepang mengalami kekalahan di Perang Dunia II serta perjanjian PBB. Hal ini berakibat pada terpisahnya Korea menjadi dua bagian, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan. Korea Utara dikuasai oleh Rusia, sedangkan Korea Selatan dikuasai oleh Amerika. Namun, pada tahun 1950, Korea Selatan diserang secara mendadak oleh Korea Utara. Perang Korea tersebut berlangsung selama 3 tahun. Setelah berakhirnya Perang Korea, banyak tentara Amerika yang masih tinggal di Korea Selatan. Hal ini menyebabkan masuknya budaya Amerika ke Korea Selatan, misalnya jenis musik. Sebelumnya musik trot adalah jenis musik populer di Korea Selatan yang dipengaruhi oleh budaya Jepang. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu musik Amerika dapat diterima oleh masyarakat di Korea Selatan.
Salah satu orang yang berpengaruh dalam perkembangan Kpop adalah seorang penyanyi bernama Lee Soo Man. Lee Soo Man debut pada tahun 1972 yang mengawali karirnya sebagai penyanyi kafe. Kemudian Ia melanjutkan kuliahnya di Amerika. Selama berada di Amerika, Soo Man membuat inovasi seperti video musik. Inovasinya itu membuat ia tertarik untuk menerapkannya ke dalam industri musik Korea Selatan. Pada tahun 1989, Soo Man mendirikan agensinya yang bernama SM Entertainment dan mendebutkan artis pertamanya pada tahun 1990. Artis pertama yang berasal dari agensi tersebut bernama Hyun Jin Young, tetapi di tengah karirnya yang melejit ia tertangkap karena kasus narkoba. Kemudian Soo Man kembali mendebutkan sebuah grup yang bernama Seo Taiji and the Boys. Grup tersebut mampus mendobrak industri hiburan di Korea Selatan karena inovasinya dalam menggabungkan musik budaya Amerika dengan lirik Korea. Hal itu ternyata cukup diminati oleh masyarakat Korea Selatan.
Pada tahun 1996, salah satu personel Seo Taiji and the Boys yang bernama Yang Hyun Suk mendirikan agensi bernama YG Entertainment. Tahun berikutnya Park Jin Young mendirikan agensi bernama JYP Entertainment. Tiga agensi inilah yang nantinya akan dikenal sebagai Big Three karena menjadi pelopor dalam industri hiburan di Korea Selatan.
Salah satu strategi KPop bisa dikenal hingga ke luar Korea Selatan karena agensinya mengirim para artisnya ke luar negeri seperti China dan Jepang untuk debut. Mereka juga membuat lirik lagu menggunakan Bahasa China dan Jepang yang dibungkus dengan gaya KPop, sehingga hal ini menarik peminat dari kedua negara tersebut. Hasilnya, kedua negara tersebut menerima kultur Kpop dengan baik. Salah satu lagu KPop yang sempat mendunia adalah Gangnam Style milik PSY. Hal tersebut membuat KPop makin dikenal luas hingga ke luar pasar Asia. Saat ini, banyak grup yang debut dan sukses membawa inovasi baru dalam dunia KPop. Salah satu grup tersebut adalah Stray Kids dengan lagunya berjudul God's Menu yang cukup digandrungi oleh penggemar KPop bahkan menarik perhatian orang yang masih awam terhadap KPop.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H