Mohon tunggu...
IniKoii
IniKoii Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ikhlas

20 November 2024   19:53 Diperbarui: 20 November 2024   20:35 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini tentang pelajaran bagaimana seseorang bisa menjadi begitu lapang atas kenyataan yang tidak pernah dibayangkannya

datang kemudian hilang 

tersenyum kemudian menangis

bila dari awal seseorang menyadari apa yang ia pilih adalah sebuah kekeliruan, maka tak pernah ada seorang pun yang bersedia menjadi salah

yang kau rawat sebaik itu akan tetap pupus jika memang bukan untukmu 

lepaskan

biarkan

lupakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun