Mohon tunggu...
Maghfira Annur Kamila
Maghfira Annur Kamila Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswi Komunikasi

Muslimah perindu perisai ummat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Uji Nyali Dengan Menaiki Jembatan Terpanjang se-Asia di Sukabumi

15 Mei 2019   21:00 Diperbarui: 17 Mei 2019   11:05 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


KABUPATEN SUKABUMI. 14 Mei 2019. Jembatan gantung terpanjang di Asia atau Suspension Bridge Situ Gunung yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menjadi ikon wisata Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Keberadaan jembatan gantung di Situ Gunung ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena panjangnya mencapai 243 meter dan lebar dua meter dengan ketinggian 150 meter. Beban maksimal yang bisa ditahan oleh jembatan ini adalah lebih dari 50 orang dewasa, namun demi keamanan diturunkan menjadi 40 orang.

Jembatan ini merupakan penghubung untuk masuk ke kawasan Curug Sawer. Sebelumnya, akses menuju curug harus ditempuh dengan berjalan kaki melalui kawasan hutan di taman nasional ini dengan jarak tempuh sekitar 1 jam. Kini  pengunjung bisa menempuhnya hanya sekitar 15 menit dengan melewati jembatan gantung ini.

Kawasan wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 17.30 WIB. Harga tiket masuk Suspension Bridge ini   sebesar Rp50.000/orang sudah termasuk Curug Sawer.

Sebelum memasuki kawasan jembatan  pengunjung juga akan dimanjakan dengan suguhan minuman dan makanan ringan. Suguhan itu bisa didapat di bale bambu yang akan dilewati pengunjung ketika berjalan dari loket menuju jembatan gantung. menghangatkan diri dengan Jahe hangat, teh panas kopi, ditambah ragam kudapan seperti singkong dan pisang kukus bisa dinikmati dengan iringan alunan musik tradisional Sunda.

Setelah berjalan  600 meter dari bale bambu, pengunjung akan tiba di pintu masuk jembatan, ketika tiba di pintu masuk, petugas akan memasang sabuk pengaman di pinggang pengunjung. Hal ini merupakan standar keselamatan bagi pengunjung. Jika di tengah jembatan tiba-tiba terjadi guncangan, pengunjung dapat mengaitkan sabuk ke ram di tepi jembatan agar posisinya tetap seimbang. Petugas disiagakan di bagian tengah jembatan untuk membantu pengunjung yang mengalami kendala dalam menyeberang. Dibutuhkan nyali yang besar untuk bisa melewati jembatan yang selalu bergoyang di atas rimbunnya hutan dan jurang yang sangat dalam ini. Para pengunjung juga bisa memanfaatkan ujung jembatan ini untuk berfoto dan mengabadikan momen menyeberang jembatan panjang ini.

Adapun beberapa fasilitas yang ditawarkan disini adalah camping ground, vila, restourant,  panggung teater, mushola dan kantin yang menjual makanan  dengan harga terjangkau. Jangan merasa puas apabila telah menyelesaikan perjalanan ke curug sawer. Tujuan wisata selanjutnya yang bisa pengunjung nikmati  yaitu Danau Situ Gunung yang terletak 100 meter dari loket tiket masuk jembatan.

Biasanya, untuk  menuju wilayah Situ Gunung, pengunjung umumnya akan melewati jalur jalan raya Bogor-Sukabumi bila mereka datang dari Jakarta. Sesampainya di wilayah Cisaat, pengunjung akan dapat dengan mudah menemukan petunjuk jalan resmi dinas perhubungan yang mengarahkan ke Taman Wisata Alam Situ Gunung. Bila menggunakan kendaraan umum dari Jakarta, pengunjung bisa memilih transportasi umum kereta api untuk menuju kesana. Kereta yang digunakan ialah kereta Pangrango jurusan Bogor Paledang-Sukabumi dengan tarif Rp35 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp80 ribu untuk kelas eksekutif. Pengunjung dapat turun di stasiun Cisaat, dan melanjutkan dengan menggunakan angkutan perkotaan (angkot), taksi/ojek online untuk menuju kawasan Situ Gunung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun