Once Upon a Time adalah novel Fiksi dengan genre Thriller yang ditulis oleh Dheyamela, Cerita ini pertama kali di publikasi oleh Dheyamela disalah satu platform online membaca dan menulis, yaitu wattpad dengan pembaca hingga 4 juta, cerita ini berhasil di terbitkan pertama kali oleh penerbit Galaxy Media ditahun 2019.
Novel ini menceritakan tentang pembalasan dendam yang dilakukan oleh seseorang yang menyebut dirinya sebagai 'Grimm'. cerita yang dikemas dengan apik, penggunaan bahasa yang tidak bertele-tele dan sedikit  kisah romantic antar pemeran utama semakin membuat seru cerita ini. Dheyamela mengambil tema 'dongeng' dalam menulis karya-nya. Namun, cerita dalam novel ini berbeda dengan kisah dongeng yang berakhir bahagia, novel buatan-nya justru berbanding terbalik, ending dari setiap dongeng selalu berakhir tragis dan mengenaskan, tokoh dalam novel ini banyak meninggal karena pembalasan dendam yang dilakukan oleh 'Grimm'
Tokoh utama dalam novel ini adalah Glenn dan Leya, dua anak remaja yang duduk dibangku SMA, memiliki kepribadian berbeda, tetapi rasa penasaran yang tinggi dan kecerdasaan yang seimbang. Cerita dalam novel ini dimulai oleh kasus pembalasan dendam yang dilakukan oleh 'Grimm' pertama kali ditunjukkan kepada Raya, ketua osis disekolah Glenn dan Leya. Dengan mengangkat kisah 'Little Red Riding Hood' yaitu kisah gadis bertudung merah dan serigala jahat. Raya ditemukan tewas oleh teman satu sekolahnya diruang musik. Dengan tubuh yang tertempel pada dinding, mata terjahit dan sebuah bunga Gardenia Putih terjahit dijempol tangan-nya, membuat mayat Raya sangat mengerikan.
Satu sekolah heboh dengan penemuan mayat Raya, Raya dikenal sebagai seseorang dengan prestasi yang baik, image yang bagus dan ketua osis yang disegani disekolahnya, tidak disangka akan berakhir tragis dengan paku besar yang berada ditangan dan kaki-nya yang membuat dirinya menempel pada dinding.
Leya sang pemeran utama, memiliki rasa penasaran yang tinggi dan tidak ada rasa takut dalam dirinya, mulai mencari tahu tentang apa yang terjadi oleh Raya, sang ketua Osis. Dia mulai mencari bukti yang bisa saja ditinggalkan oleh sang pembunuh diruang musik. Dapat, Leya menemukan secarik kertas dengan noda kecoklatan yang ditulis dengan huruf tegak sambung, isi suratnya adalah, "kutanya pada serigala, apa inginnya? Jubah merah ataukah kue? Namun, ia tak menjawab, maka kuberikan jubah merah padanya. Gardenia putih adalah bunga yang paling cocok sebagai hadiah untuk serigala." Tulis pesan dalam surat itu. Jika kita menelisik tentang makna bunga Gardenia Putih, bunga tersebut melambangkan tentang Kesucian atau Kemurnian.
Dalam misinya mencari bukti untuk mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di sekolahnya, Leya mendapatkan informasi baru yang membuatnya terkejut dan tidak percaya. Bahwa Glenn, teman kelasnya yang juga akan menjadi partner nya dalam memcahkan kasus pembunuha n disekolahnya adalah mata-mata polisi yang dikirim untuk mengungkap kasus yang sama disekolah.
Dalam novel ini, sosok 'Grimm' melakukan banyak pembunuhan dengan 'dongeng' sebagai alur kisah pembunuhan yang dia buat. Dan selalu memberikan secarik kertas yang akan menjadi benang merah yang dapat ditarik lurus untuk menjelaskan mengapa ia melakukan pembunuhan itu dan siapa orang yang dia balaskan dendamnya. Semua korban dari pembunuhan yang dilakukan oleh 'Grimm' memiliki kesamaan seperti, Mata yang terjahit dan juga bunga yang dijahit dijempol tangan korban. Dan bunga yang dijahit ditangan korban, bukan sekedar bunga asal pilih, bunga tersebut memiliki makna bagi korbannya, tentang bagaimana sikap mereka semasa hidupnya.
Jika kalian membaca novel ini sampai habis, kalian akan mengerti, tentang apa tujuan 'Grimm' melakukan pembunuhan-pembunuhan tersebut. Untuk siapa Grimm melakukan pembunuhan tersebut.
Tidak hanya berfokus pada pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan oleh 'Grimm' yang terkesan sadis dan tidak manusiawi, novel yang ditulis oleh Dheyamela ini juga memiliki pesan tersendiri yang sangat bermakna disetiap kasusnya, tidak hanya sekedar pembunuhan yang berlandasan balas dendam, setiap kasus memiliki latar belakang dan pesan yang berbeda yang dapat diambil pelajaran. Bersikap lah baik oleh setiap orang karena yang kita tidak tahu siapa saja yang dapat tersakiti oleh apa yang kita perbuat dan kita ucapkan.
Tidak berakhir di kisah cerita ini saja, Dheyamela juga menulis bagian kedua dari novel ini, Sequel-nya memiliki judul yang sama, 'Once Upon a Time 2' yang menjadi lanjutan kisah dari novel yang pertama. 'Once Upon a Time' sudah tersedia di Gramedia dan beberapa toko buku online lainnya. Dengan cerita dan alur kisah yang tidak terduga novel ini dapat menjadi buku bacaan yang dapat melatih otak untuk dapat menebak siapa sosok 'Grimm', siapa korban selanjutnya dan bagaimana dia akan meninggal ditangan 'Grimm'
