Mohon tunggu...
Magfiratul Isnaini JH
Magfiratul Isnaini JH Mohon Tunggu... -

at Psychology department#Batch 2012#Palu-Malang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Asesment, Yes We Need It ,Part.II !

2 April 2014   07:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:11 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Holaaaa,assalamualikum,tabe’,masih berhubungan dengan tema tulisan saya yang kemarin guys,kulo bakalan ngelanjutin penjelasan atau gambaran asesmen dalam psikologi klinis.

Sedikit,membantu proses recall temen-temen nih ya “Asesmen adalah proses mengumpulkan informasi yang biasanya digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang nantinya akan dikomunikasikan kepada pihak-pihak terkait oleh asesor” (Nietzel dkk,1998).

Setiap orang pada dasarnya seringkali melakukan asesmen. Contohnya, ketika bertemu seseorang, saat itu kita akan berusaha untuk mengumpulkan informasi, memproses dan menginterpretasikannya. Informasi tersebut dapat berupa latar belakang, sikap, tingkah laku atau karakteristik yang dimiliki orang tersebut. Kemudian informasi tersebut dihubungkan dengan pengalaman dan harapan yang kita miliki sehingga kita akan mendapatkan kesan dari orang tersebut yang selanjutnya kita jadikan dasar untuk memutuskan cara kita bersikap terhadapnya.

Guys,banyak metode asesmen yang digunakan dalam psikologi klinis,terutama asesmen pemfungsian intelektual,asesmen kepribadian,asesmen pemfungsian neuropsikologis,dan juga asesmen kepribadian guys.Nah apakah maksud dari asesmen tersebut,cekidooot..

Kalau asesmen intelektual itu yah sesuai dengan namanya untuk mengukur kemampuan intelegensi sesorang atau kecerdasan seseorang,contohnya WAIS atau Wechsler Adult Intelligence Scale ,nah pada tes ini yah konco-konco terdiri dari 6 subtes,yang untuk mengukur keterampilan verbal dan juga performance.Dan ada juga yang lainnya seperti Binet Intelligence Scale mengukur kemampuan sensori dan perseptual,seperti juga kemampuan verbal,And so on yah guys..

Lanjut,ke point ke dua guys,sesuai dengan namanya asesmen kepribadian berarti sebuah upaya untuk menemukan pola perilaku dan juga pola pikiran seseorang terhadap lingkungannya.Contohnya MMPI atau Minnesota tes ini terdiri dari 550 butir pertanyaan yang dapat di jawab betul,salah,atau tidak dapat mengatakannya..

Next,asesmen pemfungsian neuropsikologis,kalau yang ini melibatkan pengukuran tanda-tanda perilaku yang mencerminkan kesehatan,atau kekurangan dalam fungsi otak.salah satunya asesmen ini berusaha menunjuk kehadiran,lokasi dari cedera otak guys,,konco-koncoku..

Sedangkan,asesmen perilaku itu sendiri berpusat untuk mengidentifikasikan perilaku spesifik klien atau sistem lingkungan yang mungkin memerlukan perubahan.Nah,orang membentuk kehidupannya sendri melalui perilakunya,pemikiran dan perencanaan,serta emosinya.

Nah,jadi begono lah kompasianers,beberapa metode yang digunakan seorang psikolog dalam melakukan asesmen,jadi ga asal loh ya,tapi sudah memiliki acuan yang jelas,dan juga ilmiah tentunya,,

Sekian,tambahan informasi bagi konco-koncoku,kompasianers,uda,dara,daeng,mas,mbak,yojo,dei, semoga bermanfaat ,dan jangan lupa kritik dan sarannya yah,mari sama-sama belajar,,wasalamualaikum,wr,wb, Tabe’

# When a million things can bring you down, find one reason to keep you up..:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun