Mohon tunggu...
Magdalena Suster
Magdalena Suster Mohon Tunggu... Belajar merangkai kata

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keagungan Martabat Manusia

14 Desember 2022   17:51 Diperbarui: 1 Februari 2023   11:01 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                               KEAGUNGAN MARTABAT MANUSIA

            Manusia adalah ciptaan yang paling luhur dan mulian. Manusia dikatakan sebagai makhluk yang luhur dan mulia karena manusia itu pusat segala ciptaan. Manusia dikatakan sebagai pusat ciptaan karena manusia diciptakan pada hari terakhir dan semua ciptaan diserahkan kepada manusia. Selain itu, Allah meniupkan nafas-Nya melalui hidung manusia itu maka manusia hidup. Manusia sebagai pusat dan mahkota ciptaan sudah sewajarnya kalau manusia memelihara dengan baik segala sesuatu yang ada. Manusia dianugerahkan hal istimewa yang tidak dimiliki oleh ciptaan apa pun selain dirinya yakni akal budi. Melalui akal budi itu manusia mampu membedakan yang baik dan yang buruk.

           Kemudian, keagungan martabat manusia yang lebih luhur bukan karena kuasa atas ciptaan yang lain, melainkan karena manusia adalah gambar dan rupa Allah. Manusia diciptakan bukan melalui firman yang diucapkan oleh Allah. Akan tetapi manusia diciptakan dengan tangan-Nya sendiri. 

         Allah dalam Kitab Suci dikatakan bahwa, mula-mula Dia membentuk manusia itu dari tanah lalu menghembuskan nafas kedalam hidung dan akhirnya manusia itu memperoleh hidup. Inilah sebabnya manusia dikatakan sebagai mahkota ciptaan karena manusia gambar dan rupa Allah. Dengan ini juga, manusia dikatakan sebagai makhluk ciptaan yang istimewah. Manusia sebagai mahkota ciptaan serta istimewah karena manusia adalah rupa dan gambar Allah.

             Manusia diberi tanggungjawab atau kuasa atas segala ciptaan. Pemberian kuasa atas ciptaan kepada manusia itu memiliki syarat yakni memelihara, mengembangkan dan lain sebagainya. Manusia diberi kuasa sedemikian besar agar ciptaan itu terpelihara dengan baik dan tak satu pun punah, binasa. Semua ciptaan yang lain boleh manusia gunakan tetapi dengan syarat manusia menunggunkannya sesuai dengan kebutuhannya. Manusia menggunakan sesuai dengan kebutuhan dalam arti manusia boleh menjadikan sebagai bahan makanan dan manusia    sekaligus bertanggung jawab untuk kelangsung hidup ciptaan itu agar tidak punah.

           Kuasa yang diberikan kepada manusia untuk menjaga, memelihara, mengembangkan semua ciptaan yang ada. Oleh karena manusia sebagai penguasa segala ciptaan, manusia hendaknya mengingat apa dasar pemberian kuasa itu kepadanya. Apabila manusia mengerti dan memahami arti dari kuasa yang diberikan kepadanya maka tak ada satu pun ciptaan yang terancam kehidupannya. Manusia dan ciptaan yang lain akan hidup damai dan rukun. Semua ciptaan akan baik-baik saja. Semua ciptaan baik manusia maupun ciptaan yang lainnya akan terus hidup dan berkembang.

          Manusia hendaknya membangun dalam diri hati yang baik dan bijaksana agar bertindak dengan baik. Manusia mesti berhati baik dan penuh kasih sayang memelihara segala yang ada. Melalui hati yang baik dan tindakan yang baik maka akan tercipta hidup yang nyaman dan damai. Kenyamanan dan kedamaian itu akan dialami oleh setiap ciptaan, baik manusia maupun ciptaan yang lain. Manusia dan ciptaan yang lain hidup dalam kenyamanan dan kesejahteraan. Manusia yang harus menjadi porosnya. Karena manusia adalah makhluk yang memiliki akal budi. Dengan akal budinyalah manusia mampu memelihara segala ciptaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun