Mohon tunggu...
Magdalena Putri Subekti
Magdalena Putri Subekti Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - public health students

Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil

22 Agustus 2024   13:14 Diperbarui: 22 Agustus 2024   13:36 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil adalah suatu keadaan dimana seorang ibu hamil tidak mendapatkan asupan energi yang mencukupi secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Kebanyakan kasus kekurangan energi kronis pada ibu hamil terjadi pada usia subur (30 tahun atau lebih). Saat hamil gizi sangatlah penting untuk pertumbuhan janin yang dikandung. Gizi ibu hamil yang baik diperlukan agar pertumbuhan janin berjalan pesat dan tidak mengalami hambatan.
Ibu hamil dengan keadaan kurang gizi yang kronis mempunyai risiko untuk melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), kematian saat persalinan, perdarahan, anemia pada bayi, mudah terinfeksi, dan terhambatnya pertumbuhan otak janin.
Faktor yang menyebabkan seorang ibu hamil mengalami KEK diantaranya:
1.    Faktor Ekonomi
Besarnya komposisi dari suatu keluarga dengan tingkat pendapatan keluarga berhubungan dengan kualitas dan kuantias gizi yang berlaku di dalam keluarga.
2.    Faktor Pola Konsumsi Makanan
Pola konsumsi ini juga dapat mempengaruhi status kesehatan ibu hamil, dimana pola konsumsi yang kurang baik dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu hamil (makan dengan porsi 4 sehat 5 sempurna).
3.    Faktor Riwayat Penyakit Insfeksi Sebeum Hamil
Riwayat Penyakit sebelum hamil dapat bertindak sebagai pemula terjadinya kurang gizi sebagai akibat menurunnya nafsu makan, adanya gangguan penyerapan dalam saluran pencernaan atau peningkatan kebutuhan zat gizi oleh adanya penyakit
Gejala yang bisa dirasakan saat mengalami KEK di antaranya yaitu merasa kelelahan terus-menerus, mati rasa atau kesemutan saat hamil, wajah pucat dan tidak bugar, sangat kurus (indeks massa tubuh kurang dari 18,5), lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm, berat badan menurun.
Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini antara lain:
* Pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil.
* Menerapkan pola makan yang benar dan asupan gizi yang penting selama kehamilan.
* Mengobati penyakit infeksi yang mungkin mengganggu sistem pencernaan ibu hamil.
* Menjaga kebersihan dan kesegaran makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
 
https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/kek-pada-ibu-hamil/
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3398/kurang-energi-kronis-pada-ibu-hamil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun