Mohon tunggu...
magdalena akui
magdalena akui Mohon Tunggu... Penulis - Guru Kelas SD Negeri 07 Trans Mabak

saya seorang guru sekolah dasar yang mengajarkan siswa dengan sebaik mungkin.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sekilas Perjalanan Hidup sebelum Mengenal Tuhan

8 Februari 2024   15:41 Diperbarui: 8 Februari 2024   15:49 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada tahun 2014 saya mengalami banyak masalah dan tantangan dalam keluarga terutama dalam bidang ekonomi jadi waktu untuk memulaikann hari Tuhan memang tidak ada,hari minggu pun harus keladang/ke kebun demi anak-anak tapi tuhan yesus luar biasa saya dipanggil untuk aktif kegereja akhirnya saya di pilih mejadi ketua WK. saya sangat  senang dan bisa membawaa ibu - ibu aktif juga dalam kegiatan kerohanian yang ada di tempat saya sehinngga ibu ibu  di tempat saya menjadi aktif dalam keegiatan baikkegiatan sosial dan kegiatan kerohanian, saya selalu berdoa mohon bimbingan Tuhan agar saya bisa berkerja diladangnya Tuhan sesuai talenta yang tuhan berikan kepada saya tuhan telah mengubah hidup saya  menjadi lebih baik dari sebelumnya. dan saya  sadar didalam kehidupan ini harus selalu mendekati diri dengan Tuhan Yesus.

Hingga saat ini walaupun banyak masalah tapi saya yakin dan percaya bahwa semua ini adalah rencana  tuhan yang terindah  buat saya karena tampa Tahun Yesus hidup saya tiada berarti. saya dapat sadar berapa peting Tuhan Yesus dalam kehidupan saya yang menjadikan saya lebih baik dalam kehidupan sehari hari.

SEMBOYAAN SAYA

"Saya mau ikut yesus untuk selama lamanya"

Perisai Saya

"Para Malaikat dan hati Yesus Maha Kudus"

"Firman Tuhan yang menyejukan jiwaku"

"Ekonomi uang sangat pentinng dalam kehidupan sehari hari"

" keluarga adalah bagian dalam hidupku"

"Allah bersahabat dengan manusia"

"Manusia bersahabat dengan Allah manusia serupa dengan Allah"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun