Mohon tunggu...
Magdalena27
Magdalena27 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana ISI Yogyakarta

Mahasiswa yang senang menulis segala hal yang menarik di sekitarnya dan dikaitkan dengan teori keilmuan yang memadai sesuai bidang artikel yang ditulisnya. Sangat menyukai dunia traveling dan kuliner juga siap merekomendasikan tempat-tempat baru untuk dikunjungi.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Dapur Kreativitas Solo Art Market sebagai Ekonomi Kreatif

21 Maret 2024   22:00 Diperbarui: 21 Maret 2024   23:52 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber: dokumentasi penulis
sumber: dokumentasi penulis

Hal positif yang membuat penulis tidak pernah merasakan kejenuhan saat berada di SAM ini adalah keberagaman jenis karya seni unik yang ada dan keramahan para seniman dalam berinteraksi mengajak untuk membuat karya seni sesuai kemampuan kreativitas yang dimiliki masing-masing pengunjung. Ini membuat setiap pengunjung seperti merasakan suasana berbeda tidak sekedar datang melihat-lihat dan membeli produk yang diinginkan, namun mampu memicu rasa ingin tahu pengunjung untuk belajar dan mencoba membuat karya seni yang diinginkannya dengan tangan mereka sendiri untuk dibawa pulang.

Dengan suasana keakraban antar seniman dan pengunjung yang tercipta membuat SAM ini sangat berbeda dengan art market lainnya, ada kesan yang akan selalu tertinggal bagi para seniman tentang pengunjung yang datang silih berganti ke dapur workshop mereka, begitu pula kenangan yang dibawa pulang oleh para pengunjung sebagai daya tarik untuk bisa datang kembali di kemudian hari.

sumber: dokumentasi penulis
sumber: dokumentasi penulis

"Harapannya ya Solo Art Market ini bisa menjadi suatu destinasi wisata juga di kota Solo yang dapat memajukan pariwisata daerah, karena dengan rutin diadakan setiap minggu ke 1 dan ke 3 pastinya pengunjung juga sudah tau bahwa ada Solo Art Market di selasar Ngarsopuro ini. Kemudian ke depannya semoga areanya juga bisa semakin panjang agar teman-teman seniman yang bergabung lebih banyak bisa dari kota-kota lainnya tidak hanya Solo saja" (tutur Heru)

Dalam wawancaranya dengan penulis, sang inisiator juga berpesan bahwa tidak menutup pintu kepada pihak-pihak yang ingin  menjadi sponsor kegiatan rutin ini dengan syarat sejalan dengan visi misi SAM yang sudah ada, karena ada atau tidaknya sponsor SAM ini akan terus dilaksanakan secara gotong royong antar seniman yang tergabung dan pengelola.

sumber referensi: buku Ekonomi Kreatif Desa, penulis Agus Rochiyardi (2023)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun