Mohon tunggu...
Magdalena Inseren Z Rumbiak
Magdalena Inseren Z Rumbiak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN TIM I 2023/2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Tim I 2023/2024 Memperkenalkan Keunikan Budaya Papua Kepada Siswa/i SDN 01 Harjosari

13 Februari 2024   20:00 Diperbarui: 13 Februari 2024   20:15 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pengenalan Pulau Papua pada Siswa/I (Sumber: Dok. Pribadi)

Harjosari, Doro, Kab. Pekalongan (19/01/2024), "kak di Papua ada HP nggak? " Salah satu pertanyaan menarik yang dilontarkan para siswa ketika sesi tanya jawab berlangsung. Berdasarkan pengalaman Magdalena Inseren Zaverdina Rumbiak selaku Mahasiswa Undip asal Papua yang menjalankan program ini, menjadi teringat pertanyaan tersebut sudah seringkali ditanyakan oleh orang-orang Jawa yang penasaran akan kehidupan di Papua. 

"Lihat kakak orang Papua sudah memiliki dan menggunakan HP (sambil menunjukkan HP-nya), di Papua sudah ada teknologi adik-adik hanya masih terbatas di beberapa daerah seperti pedalaman sana," jawab Magdalena. 

Hal-hal seperti inilah yang menjadi alasan Magdalena sangat ingin menjalankan program ini. Sisi lain, dari hasil survei dan observasi pada masyarakat desa Harjosari, terutama anak-anak, pengetahuan mereka akan budaya dan kehidupan di Papua masih minim. Bahwasannya secara keseluruhan Papua memang belum mendapatkan akses teknologi yang memadai seperti Handphone khususnya di daerah pelosok/pedalaman. Akan tetapi, secara kebudayaan dan alam masih sangatlah kaya. 

Selama 2 hari dengan menggunakan teknik belajar dan bermain games, mulai dari makanan khas, pakaian adat, lagu & tarian tradisional, rumah adat, hingga suku-suku di Papua, dikenalkan pada siswa/I Sekolah Dasar Negeri 01 yang ada di Harjosari. Tujuannya untuk menanamkan nilai-nilai keragaman sejak dini, sehingga tidak hanya tentang Jawa semata tapi bagaimana melihat Papua adalah bagian dari uniknya NKRI. 

Gambar 2. Sesi foto bersama Siswa/I (Sumber: Dok. Pribadi)
Gambar 2. Sesi foto bersama Siswa/I (Sumber: Dok. Pribadi)

Mahasiswa Antropologi Sosial ini berharap program yang dijalankan dapat membantu mengedukasi anak-anak desa Harjosari tentang keberagaman dan perbedaan. Hal ini sebagai titik awal untuk meningkatkan kesadaran serta membangun solidaritas sejak usia dini. Kegiatan program ini ditutup dengan pemberian poster kepada pihak sekolah sebanyak 2 lembar, agar dimanfaatkan sebaik mungkin dalam proses pembelajaran.

Penulis: Magdalena Inseren Zaverdina Rumbiak

Lokasi KKN: Harjosari, Doro, Kab. Pekalongan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun