Blitar, 19 Mei 2023 - Kabupaten Blitar kembali menjadi pusat perhatian dalam persiapan manasik haji tahun ini. Kementerian Agama Kabupaten Blitar telah meluncurkan program intensif untuk memperkuat persiapan spiritual bagi calon jamaah haji, menjadikan perjalanan suci mereka menjadi lebih bermakna dan mendalam.
Dalam rangka memberikan pemahaman yang mendalam tentang rukun, sunah, dan tata cara pelaksanaan ibadah haji, Kementerian Agama Kabupaten Blitar mengadakan serangkaian manasik haji yang bertujuan untuk mempersiapkan calon jamaah secara fisik, mental, dan spiritual. Program ini akan melibatkan pakar agama, pendakwah terkemuka, serta praktisi haji berpengalaman, yang akan memberikan wawasan dan bimbingan kepada calon jamaah haji.
Perhelatan manasik haji Kementrian Agama Kabupaten Blitar dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2023. Kegiatan ini bertempat di Kantor Kabupaten Blitar, Kanigoro, Blitar. Para peserta manasik terdiri dari seluruh jamaah haji kloter 12 dan 13 yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Blitar. Jamaah yang hadir berjumlah
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Bapak Hamim Thohari, mengungkapkan bahwa manasik haji tahun ini akan menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap makna dan tujuan sebenarnya dari ibadah haji. "Kami berkomitmen untuk menyediakan manasik haji yang berkualitas bagi calon jamaah haji. Kami ingin memastikan mereka benar-benar memahami dan mampu menjalankan ibadah haji dengan penuh khidmat," kata Bapak Hamim Thohari.
Manasik haji di Kabupaten Blitar akan mencakup berbagai aspek ibadah, termasuk tata cara thawaf, sa'i, wukuf di Arafah, serta pelaksanaan ibadah di Mina dan Muzdalifah. Selain itu, akan ada sesi khusus yang membahas tata cara mengenakan pakaian ihram dan doa-doa yang harus dibaca selama perjalanan suci ini.
Tidak hanya fokus pada aspek teknis ibadah, manasik haji di Kabupaten Blitar juga akan memberikan ruang untuk refleksi dan memperkuat komitmen jamaah dalam menjalankan nilai-nilai kehidupan yang Islami. Para pendakwah terkemuka akan memberikan ceramah yang langsung disampaikan oleh Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah yang diharaplan untuk mampu menginspirasi, mengajak calon jamaah untuk menghayati makna dari pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam peristiwa penyembelihan hewan kurban.
Bukan hanya itu, Kementerian Agama Kabupaten Blitar juga akan mengadakan kegiatan sosial sebagai bagian dari manasik haji. Calon jamaah akan diajak untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana dan sumbangan untuk kegiatan kemanusiaan di Mekah dan Madinah. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa haji bukan hanya tentang ibadah pribadi, tetapi juga tentang meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial.
Manasik haji tahun ini di Kabupaten Blitar telah menarik perhatian calon jamaah haji dari berbagai wilayah. Mereka mengakui pentingnya persiapan yang matang, terutama dari sisi spiritual, agar ibadah haji mereka dapat diterima oleh Allah SWT. Dengan adanya manasik haji yang berkualitas ini, diharapkan calon jamaah haji akan mendapatkan bekal yang cukup untuk melaksanakan ibadah haji dengan khidmat dan penuh keberkahan.
Perjalanan suci menuju tanah suci merupakan momen penting bagi setiap muslim. Melalui program manasik haji yang intensif dan mendalam ini, Kementerian Agama Kabupaten Blitar berharap dapat memberikan bekal spiritual yang kuat kepada calon jamaah haji. Dengan demikian, mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan penuh keikhlasan dan ketaqwaan, serta kembali ke tanah air dengan hati yang suci dan terpenuhi.