Magang merupakan salah satu kegiatan pelatihan kerja yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa semester akhir atau biasa dilakukan oleh mahasiswa semester 6. Realitanya Mahasiswa UIN maulana Malik Ibrahim Angkatan 2020 ini sedikit berbeda dan meliliki daya tarik tersendiri, diantaranya magang MBKM yang dilaksanakan pada semester ini. Dengan konversi 9 mata kuliah menjadi 21 SKS yang ditempuh. Diharapkan mahasiswa nantinya tidak hanya mendapatkan materi perkuliahan sebatas teori saja, melainkan bisa langsung mengaplikasikannya di lapangan.Â
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini merupakan program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja. Sehingga, dapat memberikan pengalaman serta pelatihan bagi mahasiswa kedepannya. Magang yang biasanya dilakukan ketika liburan semester 6 ke semester 7 pada tahun ini direfleksikan di semester 6, yang mana mengambil mata kuliah di semester 6 bersamaan dengan magang 4 bulan. Perbedaan ini karena dari pihak prodi sudah menerapkan kurikulum merdeka atau biasa disebut dengan (MBKM).
Prodi manajemen pendidikan Islam memfokuskan pada Instansi Pemerintahan sebagai tempat magang. Diantara beberapa instansi tersebut adalah DPR RI, Dirjen Pendis Kemenag RI, Direktorat GTK, Kemenag Provinsi Jawa Timur dan masih banyak lagi. Pelaksanaan magang dilakukan mulai tanggal 13 Maret -- 9 Juni. Dalam setiap instansi terdapat 1 kelompok yang terdiri dari 6-7 orang. Dalam pembagian kelompok tersebut dibagi secara merata tanpa menyesuaikan tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Dan kelompok kami saat ini ditempatkan di Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur atau biasa dikenal dengan (KANWIL).
Pembekalan kali ini difokuskan pada mata kuliah Manajemen Diklat dan Event Organizer (EO). Diharpkan mahasiswa nantinya memiliki bekal terkait Diklat dan Event Organizer (EO) dengan baik, pada pembekalan tersebut mahasiswa MPI mendapatkan banyak ilmu terkait kebijakan manajemen diklat, implementasi manajemen diklat yang baik, macam-macam pelatihan dan lain sebagainya. Dengan adanya pembekalan tersebut tentu sangat membantu mahasiswa MPI memiliki gambaran terkait apa saja yang harus dilakukan ketika sudah berada di tempat magang yang telah ditentukan. Harapan lain ditujukan dalam pembekalan ini mahasiswa dapat melakukan kegiatan magang ini dengan sebaik mungkin. Sehingga, dapat membanggakan dan tidak mengecewakan pihak-pihak terkait.
Penulis: Ziyana Shofa Al Arifin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
