Kota Batu - Pada hari Rabu, 10 Mei 2023, di lingkungan kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu, sebuah workshop bertemakan pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) berlangsung. Acara ini diselenggarakan oleh Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam pada anak-anak usia dini.
Workshop ini dihadiri oleh sekitar 60 orang guru PAI dari berbagai TK di Kota Batu dan sekitarnya. Mereka datang dengan semangat tinggi untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengajar Pendidikan Agama Islam di lingkungan taman kanak-kanak.
Acara dimulai dengan sambutan pembukaan oleh kepala kantor Kemenag Kota Batu, Bapak Machsun Zain, S.Ag., M.Si. Beliau menyampaikan pentingnya peran guru PAI dalam membentuk karakter dan moral anak-anak di usia dini. Bapak Machsun juga menekankan bahwa pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan hal yang mutlak bagi para guru PAI agar dapat memberikan pendidikan agama Islam yang berkualitas kepada siswa-siswi TK.
Setelah sambutan pembukaan, workshop dilanjutkan dengan sesi presentasi yang dipandu oleh para ahli pendidikan agama Islam di jenjang TK. Materi yang disampaikan meliputi strategi pengajaran yang inovatif dan kreatif, penggunaan media dan teknologi dalam pembelajaran agama Islam di TK, serta penerapan metode evaluasi yang sesuai dengan karakteristik anak-anak usia dini. Para guru diberikan wawasan baru yang dapat mereka terapkan dalam praktik pengajaran mereka sehari-hari.
Selain itu, workshop ini juga menyediakan kesempatan bagi para guru PAI untuk berpartisipasi dalam sesi diskusi dan kolaborasi. Mereka berbagi pengalaman, ide, dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengajar Pendidikan Agama Islam di TK. Diskusi ini menjadi momen berharga bagi para guru untuk saling belajar dan mendapatkan inspirasi baru dalam meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Workshop GPAI TK juga memberikan berbagai bahan ajar dan sumber daya pendukung kepada para peserta. Mereka diberikan akses ke materi pembelajaran interaktif, buku panduan, dan contoh kegiatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran agama Islam di TK. Selain itu, para guru juga mendapatkan informasi tentang sumber-sumber referensi yang dapat membantu mereka dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Kegiatan workshop berlangsung dengan semangat dan antusiasme yang tinggi. Para guru PAI merasa terinspirasi dan termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme mereka dalam mengajar agama Islam di TK. Mereka menyadari bahwa pendidikan agama Islam di usia dini memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter.
Penulisa : Muhammad Choiron Nafis
