Sidoarjo, 31 mei 2024 - Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur mengadakan prosesi penarikan bagi para mahasiswa magang dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim malang. Acara ini dihadiri oleh Surya Rahmadani, S.E, M.AB dan Ahmad Bastomi selaku dosen pamong mahasiswa magang, Dr. Sutrisno, M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan, dan keseluruhan mahasiswa magang uin malang yang berjumlah total 8 mahasiswa keseluruhan.Program magang ini merupakan hasil kolaborasi antara kemenag provinsi jawa Timur dengan Uin Malang. Program ini dilaksanakan terhitung selama 3 bulan, bertujuan untuk memberikan bekal kepada para mahasiswa magang akan pengalaman kerja nyata dan meningkatkan kualitas SDM dalam bidan admiistrasi dan pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Surya Rahmadani, S.E, M.AB, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada para mahasiswa magang atas dedikasi dan kontribusi mereka selama selama  menjalani program ini. "Kami mewakili staf yang ada di Kemenag mengucapkan permohonan maaf bilamana ada pengalaman adik-adik yang dirasa kurang berkenan, serta rasa terimakasih mendalam atas kontribusinya selama magang di kemenag. mulai dari administrasi, penelitian, pengoperasian aplikasi, hingga pelayanan masyarakat," ujar beliau.
Ulil Abshor, perwakilan mahasiswa magang dari UIN Malang, berbagi pengalaman berharga yang diperolehnya selama magang. "Saya menghaturkan beribu-ribu rasa terima kasih kepada bapak-ibu yang telah berkenan memberikan kami pengalaman dengan baik. Magang di Kemenag Jawa Timur memberikan saya begitu banyak pengalaman berharga, saya belajar banyak tentang bagaimana kondisi pendidikan agama Khonghucu di Indonesia khususnya di Jawa Timur saat ini. Serta pengalaman berinteraksi dengan penyuluh agama-agama yang berasal dari berbagai pelosok negeri. pengalaman ini tentu akan sangat berguna untuk karir kami kedepan," ungkap ulil.
Selain pengalaman praktis, program magang ini juga membantu mahasiswa untuk lebih memahami peran dan fungsi kemenag dalam melayani asyarakat, khususnya di bidang keagamaan. Diharapkan hal ini dapat menumbuhkan semangat profesionalisme dan integritas di kalangan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.
Acara penarikan diakhiri dengan penyerahan vandel kenang-kenangan yang dilakukan dosen pembimbing kepada dosen pamong, dilanjut ke bidang tata usaha, bidang kepegawaian, bidang kerukunan umat beragama, dan ditutup bidang organisasi dan tata laksana. Dengan berakhirnya program magang ini, diharapkan para mahasiswa dappat menerapkan ilmu dan pengalaman yang telah didapat dalam berbagai bidang pekerjaan mereka nantinya. kemenag provinsi Jawa Timur juga berharap untuk dapat terus menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai perguruan tinggi untuk mencetak generasi muda yang kompeten dan berintegritas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
