Sidoarjo 31 Mei 2024 - Mahasiswa magang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Malang kembali menunjukkan kreativitas mereka dengan mengadakan podcast yang kali ini bertemakan "Komunikasi Efektif dalam Mengelola Konflik". Acara yang digelar pada hari Kamis, 6 Juni 2024 tersebut menghadirkan Bapak Santoso, Kepala Bagian Tata Usaha UIN Malang, sebagai narasumber utama.
Namun, karena suatu halangan, Bapak Santoso tidak dapat hadir secara langsung di ruang on air humas tempat biasanya podcast berlangsung. Sebagai solusinya, beliau mengikuti podcast ini melalui platform Zoom, memungkinkan diskusi tetap berjalan dengan lancar dan interaktif.
Podcast yang berdurasi kurang lebih 20 menit ini dipandu oleh saudara Ulil Abshor, seorang mahasiswa magang yang berperan sebagai host. Dalam perbincangan tersebut, Bapak Santoso menjelaskan berbagai strategi dan teknik komunikasi yang efektif dalam mengelola konflik, baik di lingkungan akademik maupun di tempat kerja.
Beliau menekankan pentingnya mendengarkan dengan baik, memahami perspektif pihak lain, dan mencari solusi win-win dalam situasi konflik. Selain itu, Bapak Santoso juga berbagi pengalaman pribadi dan studi kasus yang relevan untuk memberikan gambaran nyata tentang penerapan komunikasi efektif dalam situasi sehari-hari.
Saudara Ulil Abshor sebagai host berhasil membawakan acara dengan interaktif dan penuh semangat. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berhasil menggali informasi yang bermanfaat bagi para pendengar, khususnya mahasiswa yang sedang magang dan belajar tentang manajemen konflik.
Acara podcast ini mendapatkan sambutan positif dari para pendengar. Mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa magang dalam menyelenggarakan acara yang edukatif dan inspiratif, serta kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi untuk tetap produktif di tengah berbagai keterbatasan.
Podcast ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan keterampilan komunikasi mereka, serta memahami pentingnya komunikasi efektif dalam berbagai aspek kehidupan.
Reporter: Bilqis Nabila
Editor: Nuril Aida Rodiana
