Tanggal 1 April 2024 menjadi momentum penting bagi pengelola arsip di wilayah Jawa Timur, dengan digelarnya acara bimbingan teknis (Bimtek) kearsipan yang berlangsung di Aula Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur. Acara ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis arsiparis, sehingga dapat mengelola arsip dengan lebih efektif dan efisien.Bimtek kali ini menjadi sorotan utama dengan kehadiran Bapak Saderi Wibisono S.E., M.M., seorang ahli kearsipan yang terkemuka. Dengan penuh semangat, beliau memimpin sesi presentasi materi kearsipan, menyajikan wawasan mendalam mengenai pentingnya manajemen arsip yang baik dalam konteks institusi. Dari konsep dasar hingga strategi implementasi, Bapak Saderi memberikan sudut pandang yang kaya akan pengetahuan dan pengalaman.
Peserta Bimtek terdiri dari seluruh arsiparis Kanwil Kementrian Agama di Jawa Timur. Mereka tak hanya mengikuti dengan antusias, namun juga berpartisipasi aktif dalam berbagai diskusi interaktif yang menjadi bagian dari acara tersebut. Pertukaran pengalaman dan ide antar sesama arsiparis menjadi momen berharga yang membuka wawasan baru bagi semua peserta.
"Bimtek kearsipan ini merupakan wadah penting bagi kita semua untuk terus memperkaya pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen arsip," ujar salah satu peserta dengan antusias. "Kami yakin dengan meningkatkan kemampuan kami dalam mengelola arsip, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat serta mendukung efektivitas kerja institusi kami."
Bapak Saderi Wibisono S.E., M.M., menegaskan, "Kearsipan bukan hanya sekadar tugas teknis, melainkan merupakan bagian integral dari tata kelola institusi. Dengan mengelola arsip dengan baik, kita dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam menjalankan tugas sehari-hari."
Kesuksesan Bimtek kali ini menjadi cerminan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas layanan arsip di Kanwil Kementrian Agama Jawa Timur. Diharapkan, pemahaman mendalam yang didapat dari acara ini dapat diimplementasikan secara optimal dalam praktik kerja sehari-hari, sehingga arsip-arsip yang dihasilkan dapat menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Penulis: M. Irfan Bachtiar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H