Urgensi Pelaksanaan Reses Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung dalam Menjaring Aspirasi Masyarakat

            Kabupaten Tulungagung - Bagi sebagian masyarakat mungkin istilah reses asing dan jarang diketahui. Namun dalam ruang lingkup DPRD, kegiatan reses merupakan rangkaian aktivitas yang notabenya sangatlah penting. Reses merupakan suatu waktu dimana anggota DPRD melakukan kegiatan diluar masa sidang. Kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung adalah kewajiban anggota DPRD untuk menyerap dan menghimpun aspirasi masyarakat didaerah pemilihannya masing-masing melalui kunjungan kerja secara berkala, menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat serta memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada masyarakat.

           Reses dilaksanakan dengan tujuan untuk menyampaikan perihal capaian kinerja dari anggota DPRD yang bersangkutan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPRD, memantau pembangunan, melihat permasalahan di dapil serta menjaring aspirasi masyarakat untuk kemudian ditampung dan ditindaklanjuti. Berdasarkan pernyataan yang diberikan oleh Bapak Winarno (anggota komisi D dari fraksi PDIP), yang telah melaksanakan kegiatan reses pada hari Sabtu tanggal 18 Maret 2023 di Kelurahan Jepun, pelaksanaan reses memiliki tujuan yaitu untuk mengumpulkan masa dengan jumlah tertentu dan mempertemukannya dengan anggota DPR terkait guna menampung segala aspirasi maupun keluhan masyarakat berdasarkan daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

Gambar 2 (Pelaksanaan Reses Bapak Sofyan Heryanto di Dapil I)/Dokpri

            Dari hasil kegiatan reses yang dilakukan oleh Ibu Yuli Nadhifah Triswati, S.T. (komisi C dari Fraksi PKB), Bapak Sofyan Haryanto S.E. (komisi B dari Fraksi Gabungan Partai Demokrat Partai NasDem Partai Bulan Bintang), Bapak Basroni (komisi D dari Farksi Gerindra) dan Bapak Winarno (komisi D dari Fraksi PDI Perjuangan), dapat diketahui bahwasannya aspirasi dari masyarakat memiliki kesamaan pada setiap dapilnya. Yakni berupa keluhan megenai jalan rusak di wilayahnya masing-masing yang belum teratasi dengan baik, masalah kebudayaan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Masyarakat juga memberikan doa-doa dan harapannya kepada anggota DPRD Kabupaten Tulungagung agar mampu mendorong adanya perubahan di wilayah Tulungagung dalam berbagai sektor kehidupan.

           Keberadaan reses dianggap penting karena mampu menjadi acuan dari penerapan kebijakan atau perbaikan di masa mendatang. Seperti halnya reses yang telah dilakukan oleh 4 anggota DPRD Kabupaten Tulungagung di atas yang didasarkan pada keikutsertaan mahasiswa magang dari jurusan MPI Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang didalam pelaksanaan kegiatan reses tersebut. Sehingga, informasi yang didapatkan dapat terjamin keakuratannya. Kelancaran kegiatan reses ini tak lain juga terpaku pada manajemen yang baik sehingga dapat tercapai tujuan dari reses itu sendiri yaitu dapat menjaring aspirasi dari masyarakat. Maka dari itu para mahasiswa magang UIN Maulana Malik Ibrahim Malang senang ikut berpartisipasi didalamnya karena para mahasiswa mendapatkan pengalaman baru sekaligus ilmu dari kegiatan reses ini. Antusiasme masyarakat yang hadir serta dialog para tokoh masyarakat dengan para dewan ketika menyampaikan aspirasinya juga menjadi tambahan pengalaman tersendiri bagi para mahasiswa magang.

Penulis: Alfa Aulia Akbar