Malang (08/03/2024). Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang memiliki layanan perpustakaan keliling yang terbagi di beberapa titik, yaitu; Alun-alun Kota Malang, Taman Merjosari, dan tiga diantaranya khusus untuk Layanan Perpustakaan Keliling ke Sekolah.Â
Layanan ini datang ke sekolah sesuai jadwal yang telah dibuat oleh pihak bagian perpustakaan keliling. Pembagian jadwal ini disesuaikan dengan MoU yang sudah disepakati oleh pihak Dinas Perpustakaan dan Sekolah terkait.
Kunjungan ke SDN Bareng 4 ini mendapat sambutan yang sangat meriah dari peserta didik yang ada disana. Sejak mobil perpustakaan memasuki area sekolah, sorakan senang terdengar dengan jelas. Layanan yang diberikan ke sekolah meliputi 4 macam, yaitu; baca di tempat, pemutaran film edukasi, mewarnai, dan peminjaman buku.Â
Keempat layanan ini tidak serta merta diberikan, akan tetapi pihak perpustakaan keliling memberikan dua lembar kertas yang berisi prosedur pelaksanaan layanan, layanan apa saja yang diinginkan, dan beserta jumlah siswa yang mendapat kunjungan.
Menurut salah satu siswi kelas 4, setiap kelas sudah disediakan pojok baca. Namun, mereka lebih tertarik untuk membaca buku-buku di layanan perpustakaan keliling. Hal ini mungkin disebabkan keterbatasan buku yang dimiliki pihak sekolah, sementara sebagian besar peserta didik SDN Bareng 4 menggemari koleksi komik, manga, dan juga buku dengan pop up yang menarik.Â
Sayangnya koleksi ini terbatas di perpustakaan keliling, hal ini bertujuan untuk meminimalisir kerusakan buku yang mungkin terjadi akibat terlalu bersemangatnya para peserta didik pada saat membaca.Â
Meski demikian, para peserta didik SDN Bareng 4 tetap bersemangat bergantian membaca aneka ragam buku yang sudah disediakan. Terlihat dari sebagian siswa yang membentuk kelompok lingkaran untuk menikmati satu buku bersama-sama. Ada pula yang duduk melingkar dan bergantian membaca dengan lantang sebuah cerita.
Suasana gembira dan antusiasme yang membara ini menjadi bukti nyata bahwa semangat literasi masih berkobar di tengah-tengah generasi muda kita.