Dalam setiap detakan jantung dan dentingan jarum jamÂ
Kesekian kali, kupandangi sosok dalam pantulan cermin
Kembaliku selami diri
Kutanyakan atas segala hal yang telah terjadiÂ
Kini aku tenggelam dalam segala ambisi duniawi
Diperbudak oleh hawa nafsuku lagi
Inilah aku, korban atas penindasanku sendiri
Aku telah lupa siapa diri ini
Hingga aku kian terjerat dan tertusuk belati bernamakan "Iri Hati dan Dengki"
Aku meronta dalam sepiÂ