Panitia Pelaksana gelaran semi final liga ISL terpaksa menjual tiket dengan harga dibawah harga reguler sebelum babak semi final. Misal pada putaran babak delapan besar, tiket dijual dengan harga tertinggi Rp 105.000,00 dan terendah  Rp 35.000,00. Kini saat seharusnya tiket bisa dijual lebih tinggi justru harga tiketnya diobral paling tinggi seratus ribu rupiah dan kelas terendah hanya Rp 15.000,00.
Sebuah harga kompetisi yang begitu murah. Itu pun, panitia sudah memprediksi bahwa animo penonton akan drop. Terbukti mereka hanya akan mencetak tiket sebanyak 9 ribu lembar. Mengapa? Karena panitia tahu, tempat penyelenggaraan semi final adalah stadion Jakabaring, tempat dimana para penontonnya hanya mau datang ke stadion dengan kesanggupan membayar harga yang sangat murah dan bahkan – maaf—seringkali mereka menonton secara gratis karena kebijakan Gubernur yang menggratiskan penontonnya demi mendukung klub kesayangan Sriwijaya FC.
Yeah, Panitia telah mencetak 9.000 tiket. Tahu bakal gak habis kali. Padahal kapasitas stadion 36.000 –40.000 tempat duduk. So, itu artinya jika seluruh tiket sold out, hingar bingar stadion hanya akan terasa dengan seperempat kapasitasnya doang. Mereka adalah para militan Aremania dan bobotoh yang datang dari Malang dan Bandung atau orang Malang dan Bandung yang tinggal di sekitaran palembang.
Jika kalian mau pergi ke stadion dan membeli tiket 15.000 Anda akan dihibur dengan dua pertandingan berkelas. Ada laga PBR vs Persipura yang akan kick off pukul 16.00 dan akan dilanjutkan dengan laga kedua antara Persib Bandung melawan Arema pukul 20.00. Cukup amat murah untuk menyaksikan dua laga sepak bola tertinggi di negeri ini.
Asyik bukan?
Hanya saja bisakah uang sejumlah itu untuk membayar kualitas? Sebuah pertanyaan yang amat sulit bisa dijawab. Sebab fakta bicara masih ditemui sepak bola gajah. Contoh sepak bola yang sangat tak berkualitas.
Berikut harga tiket yang dicetak panitia:
i.VVIP (500) lembar, harga @ Rp. 100.000,-
ii.VIP Biru (500) lembar, harga @ Rp. 45.000,-
iii.Tribun Timur (4.000) lembar, harga 25.000,-
iv.Tribun Utara dan Selatan (4.000) lembar, harga Rp. 15.000,-
