Roy Suryo Males Baca Surat FIFA 23 Februari, Ada Apa?

(foto: bagus/kemenpora.go.id)

Menpora Roy Suryo menghadiri acara One Fun Bike, yang diselenggarakan untuk menyambut HUT ke 5 stasiun TV-One, hari Minggu (24/2)pagi, di Parkir Timur Plasa Surabaya.

Staf khusus menpora mengatakan bahwa tanggal 23 Februari 2013 Menpora telah dikirimi surat dari Kepala Asosiasi Anggota FIFA Primo Corvaro. ”Benar, surat terbaru dari FIFA itu sudah ada, tadi saya diberi tahu oleh Pak Menteri. Detailnya saya belum tahu karena surat itu masuk ke e-mail Menpora,” ujar Heru Nugroho sebagaimana dilaporkan Kompas (24/2).

Menurut Kompas, isi surat elektronik dari Asosiasi Anggota dan Pengembangan tersebut adalah restu FIFA terhadap pelaksanaan Kongres PSSI pada 17 Maret dalam rangka menyelesaikan konflik persepakbolaan di Indonesia. Disebutkan oleh sumber bahwa Kongres PSSI nanti akan berupa kongres luar biasa yang tidak memungkinkan adanya perubahan agenda.

KLB hanya akan membahas agenda penyatuan kompetisi, revisi statuta, dan pengembalian empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang sebelumnya dipecat. Sedangkan peserta Kongres adalah Voters Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo pada Juli 2011 secara institusi/lembaga bukan personal.

Berbeda dengan ketika menerima surat FIFA yang pertama, kali ini reaksi Roy dingin-dingin saja terhadap surat terbaru dari FIFA tersebut. Ada apa Roy kok seperti kurang gairah menerima surat terakhir ini?

Sepertinya isi surat tersebut tidak sesuai dengan harapannya ya. Kalau sesuai dengan apa yang dimaui, secara manusiawi pasti Pak Roy akan kegirangan. Seperti bocah ABG yang mendapatkan respon lawan jenis yang diincarnya. Kayak surat yang diterima pertama kali dari FIFA itu lho, Roy hebohnya minta ampun.

Kalau ditilik dari ketenangan Djohar dan exco PSSI, kelihatannya surat terakhir dari FIFA ini memang kurang menyenangkan buat Roy. Exco PSSI sendiri sudah mengeluarkan press release yang salah satu topiknya mengenai Kongres tanggal 17 Maret tersebut.

Ya, PSSI telah memastikan Kongres tanggal 17 adalah Kongres Luar Biasa yang tidak memungkinkan terjadinya perubahan agenda kongres yang telah ditetapkan sebelumnya. FIFA menginstruksikan agenda Kongres hanya membahas tiga hal sebagaimana disebutkan di atas.

O ya, agenda Roy Suryo sendiri sepanjang hari Minggu ini berkutat dengan acara TV-One dan berdiskusi dengan pengurus KONI Jatim dan para wartawan olahraga, di kantor KONI Jatim. Di sinilah Menpora didampingi wakil ketua umum KONI Jatim La Nyala Mattalitti yang juga Ketua KPSI.

Untuk acara yang diselenggarakan TV One, Roy  membuka sekaligus mengikuti acara One Fun Bike dalam rangka HUT ke-5 teve milik Bakrie tersebut yang diikuti oleh sekitar 18 ribu peserta.

Tak heran jika Roy bungkam terhadap surat terbaru FIFA ini. Indikasi kebenaran isi surat sebagaimana diberitakan Kompas sangat kita yakini. Kalau surat FIFA tersebut isinya menguntungkan KPSI sudah pasti Roy akan cengengesan disertai kebanggaan bahwa dia lagi dan lagi mendapat surat cinta dari FIFA.

Ada sedikit komentar yang sempat keluar dari Roy soal sepak bola, tapi tak menyinggung soal surat. Inilah katanya, "Surabaya juga dikenal dengan boneknya. Karena itu kami berharap doa masyarakat Surabaya agar sebentar lagi kita memiliki timnas sepakbola yang handal dan membanggakan seluruh bangsa. Setelah ini tidak ada lagi ISL dan IPL, yang ada adalah Merah Putih," kata Menpora yang disambut tepuk tangan peserta One Fun sebagaimana dilansir dari situs Kemenpora. "Kepada TV-One kami sampaikan selamat berulang tahun, dan kepada masyarakat kota Surabaya saya sampaikan selamat berolahraga," kata Roy Suryo.

foto:bagus/kemenpora.go.id

Menpora Roy Suryo hari Minggu (24/2) pagi berdiskusi dengan pengurus KONI Jatim dan para wartawan olahraga, di kantor KONI Jatim.  Disebelah kanan Roy Suryo Wakil Ketua KONI Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti.

Baiklah, kita tunggu saja Roy Suryo membacakan isi surat terbaru dari FIFA itu besok atau dalam kesempatan yang lain. Sebab tak enak membuka surat itu hari ini di depan Mattalitti dan crew TV-One.

Yeah, Ada-ada aja si Roy ini.***

FIFA merestui KLB PSSI tanggal 17 Maret, klik disini

Anas pun Tak bisa tidur mikirin kasusnya, klik sini

Presiden FIFA pun sudah menembok KPSI, klik sini

PSSI telah mendapat Petunjuk FIFA: KLB diikuti institusi voters Solo, klik sini