Manajer Persib Bandung mengaku malu kalau timnya tidak bisa mengalahkan tim Persibangga. Dia nggak habis pikir megapa tim hebatnya pada pertemuan pertama beberapa hari lalu bisa kalah melawan tim yang baru akan naik kasta ke Divisi Utama PSSI musim kompetisi 2013 yang akan datang. Oleh sebab itu, Umuh langsung meminta rematch kepada Persibangga. Dan satu kehormatan bagi kesebelasan pelosok ini untuk kembali menjajal kedigdayaan tim elit di liga ISL itu. Persibangga tak perlu banyak berpikir terhadap permintaan Umuh tersebut dan langsung menyanggupi tanding ulang.
Hasilnya hari ini memang menjadi kebalikan dari hasil pertandingan pertama. Kali ini Persib mampu membalas kekalahan saat bertanding di Purbalingga denga skor juga 1-0.
Meski menang, sepanjang 90 menit jantung Umuh serasa mau copot. Sebab sampai menit tersebut Atep cs belum mampu merobek jala gawang kesebelasan asal Purbalingga tersebut. Apalagi dihadapan full blue Galuh Stadium yang menjadi pemain ke-12 bagi Persib. Umuh benar-benar dibuat ketar-ketir.
Meski sebuah laga uji coba, pertandingan tersbut menjadi sebuah pertaruhan. Persib yang berkompetisi di liga ISL mungkin awalnya ingin mengajari kesebelasan di PSSI bagaimana caranya menendang bola. Harapannya, seperti timnas mereka --TRG-- yang sudah membantai tim QCSA Queensland dengan skor 8-0 (atau 7-0?).
Alih-alih membantai kesebelasan Persibangga, yang terjadi malah sebaliknya, rombongan Umuh harus pulang dengan membawa kemaluan yang besar, ditaklukkan oleh tim yang baru akan naik ke tingkat semi profesional Kompetisi Divisi Utama PSSI tahun depan!
Rematch kali ini pun masih kelanjutan dari angan Umuh dan Manajemen Persib. Di benak mereka bolehlah kalah di laga tandang, akan kubantai kau di pertemuan kandang. Ini kandang maung. Akan kulumat kau sampai ke tulang-tulangmu, begitu pikir mereka.
Ternyata yang terjadi tidak seperti apa yang ada dalam angan. Persib harus mati-matian menghadapi tim calon penghuni Divisi Utama PSSI ini. Memasukkan satu gol susahnya setengah mati. Itu pun setelah menit 90. Namun lumayanlah, sebuah hasil yang sedikit mengurangi rasa frustrasi Umuh.
Tetapi tentu Umuh masih stress. Dia sangat penasaran. Sebab agregat pertemuan Persib-Persibangga masih 1-1! Ini berarti Persib memang belum berhasil memenangkan pertarungan tersebut. Tujuan membantai klub dari PSSI belum dapat dipenuhi. Dan itu menjadi sangat memalukan.
Karena itu Umuh wajib meminta Persibangga untuk laga final match untuk menentukan siapa pemenang antara dua kesebelasan yang sama-sama menggunakan nama Persib. Bedanya Persibnya Umuh dijuluki Maung Bandung, sedangkan Persib yang satunya apa julukannya ya. Bangga. Ya itu barangkali, meski sesungguhnya Bangga adalah singkatan dari Purbalingga.
Laga penentu ini bisa digelar di SUGBK, Senayan. Sebuah tempat yang netral. Bagaiamana Pak Umuh, penasaran ingin membantai Persibangga? Silakan kalau masih punya nyali***
Artikel terkaithttp://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/10/20/persib-gasak-persibangga-timnas-u-23-tumbang/497144/
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/10/14/bagi-mattalitti-betapa-mahalnya-harga-sebuah-maaf/
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/10/17/misteri-timnas-kpsi-di-ausie/
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/10/13/gunakan-surat-palsu-djoko-driyono-cs-bisa-dibui/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI