Mohon tunggu...
Mafruhin
Mafruhin Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pengikut dan Pengagum Gus Dur

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kemenpora Sambut Liga Baru Bentukan PT LI

18 Januari 2016   12:19 Diperbarui: 18 Januari 2016   12:29 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kementerian Pemudan dan Olahraga (Kemenpora) menyambut baik rencana PT Liga Indonesia dan para pemilik klub ISL menggelar kompetisi sepak bola pada tahun 2016 (Kompas, 18/1).

“Kami membuka tangan atas inisiatif menggelar kompetisi yang baru. Kemenpora memang mengharapkan adanya kompetisi sebagai roh dari sepak bola, bukan sekadar turnamen yang digelar untuk mengisi kekososngan,” kata Gatot S. Dewa Broto, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Minggu (17/1) di Jakarta.

Sehari sebelumnya, klub-klub ISL dan PT LI menggelar rapat di Hotel Park Lane membahas surat BOPI yang menolak memberikan rekomendasi kepada PT LI yang berniat menggelar kompetisi ISL 2016. Hasil rapat itu mereka namakan sebuah terobosan.

“Dalam pertemuan selama dua hari ini kami mencapai terobosan untuk menggulirkan kompetisi non-ISL, meski pun formatnya ISL. Menggunakan nama baru, yaitu Indonesia Super Competition, dan membentuk perusahaan baru untuk menjalankan kompetisi itu. Namun nama kompetisinya masih dapat berganti, tergantung dari sponsor,” kata Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia usai pertemuan kepada wartawan.

Imam Nahrawi dan seluruh jajarannya menyambut antusias terobosan yang dihasilkan oleh PT LI yang diarahkan langsung oleh Presiden PSSI, La Nyalla tersebut. BOPI dan Tim Transisi juga tentu tidak bisa menghalang-halangi mereka.

Salah seorang anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi memberikan dukungan digelarnya kompetisi baru dari PT LI, “Kami ingin agar keuntungan dari hak siar dan beberapa aspek bisnis lain dikembalikan ke klub serta membuat kesejahteraan pemain terjamin.”

Zuhairi juga mengatakan, pihaknya terbuka terhadap klub-klub yang ingin menggelar kompetisi baru. Tim Transisi bertugas untuk menciptakan atau mendorong terciptanya kompetrisi baru sebagaimana terobosan yang mereka hasilkan.

Lebih lanjut, Gatot S. Dewa Broto berjanji, Tim Transisi tidak akan mempersulit pelaksanaan kompetisi yang baru.

Dalam waktu 1-2 minggu ini Joko Driyono akan bergerak cepat untuk mendirikan perusahaan baru. Kebayang nggak sih, mendirikan perusahaan berbadan hukum lengkap, resmi dan langsung bisa menyelenggarakan kompetisi? Pikiran kita nggak sanggup menjangkau kesitu, tetapi bagi Jokdri cs hal tersebut mudah karena telah biasa mereka dilakukan.

Sejatinya soal terobosan, itu cuma permainan semiotik dan kosa kata belaka. Yang sesungguhnya terjadi adalah segalanya masih tetap sama. Bahkan PSSI masih tetap mengontrol semua langkah PT LI dan turunan pekerjaannya sebagaimana mestinya. Terobosan yang dimaksud mereka adalah upaya mengelabuhi pihak-pihak terkait, terutama Kemenpora.

Oleh sebab itu, dalam keterangan kepada wartawan Kompas tersebut juru bicara Kemenpora menanggapi keputusan PT LI itu secara dingin lebih dingin dari pernyataan Joko Driyono yang seolah akan dengan mudah bisa mengeksekusi keputusannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun