Tiga hari jelang kick off dimulainya turnamen Celebes Cup, 3-4 November di Bandung belum ada kepastian apakah turnamen tersebut akan dilaksanakan atau batal. Panitia belum mendapatkan izin penyelenggaraan dari pihak berwenang dari Polrestabes Kota Bandung. Bukannya mengeluarkan surat izin penyelenggaraan turnamen, Polrestabes Bandung justru menyarankan kepada Panitia untuk menggelar turnamen yang dimaksudkan sebagai pemanasan pra musim (ISL) tersebut pindah ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Di Stadion si jalak Harupat sendiri saat ini tengah dilakukan pembenahan. Di stadion tempat home basenya Persikab (Divisi Utama PSSI) saat ini sedang dilakukan pemasangan seat. Ini sebagai langkah implementasi untuk menaikkan nilai salah satu kriteria yang harus dipenuhi oleh klub professional. Klub professional harus memiliki (boleh sewa) stadion dengan kursi penonton minimal 5.000 seat. Sehingga dapat dipastikan, turnamen yang panitianya dari Makasar United ini tak mungkin digelar di Jalak Harupat.
Mengapa pihak keamanan belum memberikan izin? Perkiraan saya panitia cukup pelit kalau tak mau dikatakan sangat miskin untuk mengeluarkan biaya keamanan. Polri harus professional (kecuali kalau urusan negara, Polri wajib mendukung penyelenggaraan). Apalagi menghadapi Panitia (yang katanya professional) yang bisnis oriented. Maka kalau tak sanggup membayar biaya keamanan ya mending gak usah diizinkan. Kalau mereka harus menurunkan sekian ribu personilnya masa disuruh puasa. Jelas gak bisa. Nah, ini yang tak bisa dilakukan pihak panitia, makanya izin penyelenggaraan belum dikeluarkan.
Mengapa Panitia begitu pelit dengan pengeluaran? Hmmm, kemungkinan Bos Bakrie sedang kesulitan likuiditas. Mungkin Celebes Cup gak masuk prioritas. Sebab sekarang Bos Bakrie sedang focus ke persiapan Pilpres 2014. Apalagi, mereka sudah punya agenda resmi menyelenggarakan Inter Island Cup yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat ini. (Kabarnya gimana ya? Kok sepertinya belum ada perkembangan berarti. Jangan-jangan IIC pun bakal batal digelar!) Jadi, Panitia (Celebes) gak dijatah anggaran sehingga kelabakan.
(Bakrie boleh nyalonin jadi presiden, namun rakyat tak akan memilihnya, sebab terlalu riskan memilih presiden dengan utang segunung! yee... entar kalau jadi presiden, malah rakyat yang suruh ngangsurin pengembaliannya. Situ yang menikmati, kita-kita yang sengsara. Gak sudilah yauw! )
Meski turnamen tersebut urung digelar, Manajer Persib, Umuh Muhtar mengatakan, pihaknya akan tetap mengadakan pertandingan pada 3 November nanti. Tim Persib butuh mengadakan uji coba. Soal siapa lawannya, Umuh tak peduli, “Apa boleh buat. Pokoknya lawan yang siap main untuk Sabtu, siapa pun jadi. Yang terpenting tim tetap harus bermain Sabtu nanti,” ujarnya kepada PR.
Ya, si Umuh udah ketularan TRG dibawah asuhan Riedl. Kagak dapet lawan, siapa aja yang mau main jadi deh laga uji coba. Ya udah ntar klub di dekat-dekat tempat tinggal saya bernama Cimandiri FC siap melayani tantangan Tim Maung Bandung ini.***
ARTIKEL RAPAT JC:http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/10/22/deadlock-nya-rapat-jc-siapa-rugi/
Artikel Menarik Lain http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/10/25/timnas-the-real-garuda-mati-sebelum-bisa-terbang/
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/10/20/persib-gasak-persibangga-timnas-u-23-tumbang/497144/
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/10/20/penasaran-dengan-persibangga-umuh-minta-rematch/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H