Barangkali tindakan Chuck Blazer, mantan petinggi FIFA yang menjadi whistle blower untuk mengungkap kebobrokan FIFA menjadi inspirasi buat seorang mantan pemain dan pelatih sepak bola berinisial BS yang melaporkan serangkaian match fixing selama puluhan tahun yang terjadi di Indonesia.
Siapakah BS itu? Kaut dugaan, inisial BS itu adalah seorang Pelatih Kanjuruhan FC Malang. Dia adalah Bambang Suryo. Tetapi tim advokasi #IndonesiaVsMafiaBola sebagai pihak yang sementara waktu menaungi keberadaan BS belum bersedia mengonfirmasi siapa sesungguhnya BS itu. Jadi dugaan BS kepanjangan dari Bambang Suryo merupakan perkiraan dari wartawan terutama wartawan di Jawa Timur.
Siapa pun BS, nama ini pasti akan menjadi sangat populer, tidak hanya di Indonesia tetapi bahkan akan menjadi terkenal ke seluruh penjuru dunia. Dari dia akan terkuak praktik mafia sepak bola di Indonesia.
Barangkali, tak akan lama lagi wujud serta rupa seorang BS akan menampakkan diri mengingat masyarakat pasti mendukung dan melindungi penuh keberadaannya. Bahkan Kapolri sendiri sudah menjamin keamanan yang bersangkuan. Maka, dalam waktu dekat pasti orang ini akan menampakkan wujud asli tanpa inisial lagi.
Isnur dari tim advokasi #IndonesiaVsMafiaBola menyatakan, kasus mafia sepak bola di Indonesia sudah dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dengan nama pelapor Yoyok Bambang Suryo. Menurutnya, dalam laporan tersebut, selain bukti percakapan, mereka melampirkan bukti transfer rekening antara BS dan sejumlah oknum di PSSI. Wow, ini bakalan menjadi bola salju yang akan terus menggelinding menghantam siapa saja yang pernah berkelakuan negatif di PSSI.
Bukti transfer itu terkait dengan pengaturan skor di Indonesia Super Legaue (ISL) selama 15 musim terakhir. Nah, itu dia, apa sebabnya para pengurus ISL begitu kompak melawan Kemenpora yang seolah mengganggu zona nyaman mereka.
Isnur menolak membocorkan satu nama pun pada bukti transfer dalam rekenig BS itu. ’’Intinya, BS akan kami jadikan justice collaborator. Sebab, sejatinya dia juga pemain (runner) dalam jaringan mafia sepak bola di Indonesia,’’ tambah Isnur.
Jika di FIFA pejabat dan mantan pejabatnya sudah dicokok oleh FBI, kita juga berharap akan ada pejabat atau mantan pejabat PSSI digelandang pihak berwajib dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sebab cerita mafia bola di Indonesia sudah tidak asing lagi. Kabar tak sedap kelakuan buruk para pejabat PSSI ini sudah sama lamanya dengan kabar serupa yang terjadi di FIFA.
Itulah sebabnya, patut kita apresiasi langkah Bambang Suryo, jika benar itu nama kepanjangan dari inisial BS, mengikuti langkah serupa Chuck Balzer yang membuat Presiden FIFA tidak bisa tidur nyenyak.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H