Mohon tunggu...
Mafruhin
Mafruhin Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pengikut dan Pengagum Gus Dur

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

La Nyalla cs Hanya Penggembira di Kongres AFC

29 April 2015   11:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:34 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duh sedihnya PSSI. Sudah gak diakui pemerintah plus khalayak, di tingkat internasional juga dipandang sebelah mata. Lah, bukankah pengurus baru sudah diakui oleh AFC dan FIFA? Pengakuan ini malah dibangga-banggakan oleh pemujanya. Iya sih. Kata saya mah, itu gak istimewa. Biasa aja. Itu pengakuan formal (itas) belaka. Kalo kebetulan Bang Mamat yang kepilih oleh voters di Surabaya, pasti juga AFC dan FIFA akan memberinya ucapan selamat. Jadi, pengakuan AFC dan FIFA itu bukan sesuatu yang patut dibanggakan. Sesuatu yang biasa gitu.

Masalahnya justru, mengapa negara sebesar ini tak dihargai sama sekali oleh AFC dan FIFA?

Yup. Mari sejenak perhatian kita kita tujukan ke Manama di Bahrain. Di sana saat ini La Nyalla cs sedang mengikuti acara Kongres AFC yang akan berlangsung besok, 30 April 2015.

Sebagai negara besar dengan jumlah penduduk yang sangat banyak disertai antusiasme kepada sepak bola yang gila, maka kita sangat sedih, ternyata kehadiran La Nyalla cs di Bahrain sekadar penggembira. Hal yang amat tidak sepadan dengan kegilaan penduduknya terhadap sepak bola itu sendiri. Itu artinya mereka sekadar jalan-jalan atau piknik gratis belaka.

Lah Timor Leste yang dulu bagian dari provinsi kita aja lebih memiliki taring ketimbang Indonesia. Juga negara-negara Asean yang lain, seperti Thailand, Vietnam, Filipina, Myanmar, Malaysia dan Laos. Negara-negara tetangga kita yang kecil-kecil itu bersaing untuk masuk dalam bursa Kepengurusan AFC periode 2015-2019. Indonesia? Ah, saya khawatir jangan-jangan mereka cuma mencari siapa yang berani membayar mereka buat menjatuhkan pilihannya.

Berikut ini calon Pengurus AFC periode 2015-2019:

Calon Presiden AFC dan Wakil Presiden FIFA (1 kursi)

Shaikh Salman (Bahrain)

Calon Exco FIFA dari AFC (2 kursi periode 2015-2019 dan 1 kursi periode 2013-2017)

Sultan Ahmad Shah (Malaysia), Worawi Makudi (Thailand), Mong Gyu Chung (Korsel), Kohzo Tashima (Jepang), Saoud Aziz (Qatar), Sheikh Ahmad Fahad (Kuwait), Sayyid Khalid (Oman)


Calon Wapres AFC (5 Kursi)

Winston Lee Boon Aun (Singapura), Zhang Jilong (Cina), Ali Kafashian Naeini (Iran), Saoud Aziz (Qatar), Makhdoom Syed Faisal Saleh Hayat (Pakistan), Praful Manoharbhai Patel (India)


Calon Anggota Exco AFC Wanita (5 Kursi)

Moya Dodd (Australia), Han Un Gyong (Korut), Zohra Mehdi (Afganistan), Susan Shalabi (Palestina), Mahfuza Akhter Kiron (Banglades)

Calon Anggota Exco AFC (11 Kursi)

Zaw Zaw (Myanmar), Viphet Sihachakr (Laos), Francisco Kalbuadi (Timor Leste), Tran Quoc Tuan (Vietnam), Mariano Araneta Jr. (Filipina), Richard King Lai (Guam), Mong Gyu Chung (Korsel), Kohzo Tashima (Jepang), Sardor Rakhmatullaev (Uzbekistan), Hachem Sayed Ali Haidar (Libanon), Sayyid Khalid (Oman), Khalfan Matar Saeed (UEA), Ahmed Eid Al Harbi (Arab Saudi), Warnakulasuriya Ranjith Rodrigo (Srilanka), Makhdoom Syed Faisal Saleh Hayat (Pakistan), Mohamed Shaweed (Maladewa), UgenTsechup (Butan)

Kita tidak menemukan seorang calon pun dari Indonesia. Sedih kan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun