Hari Senin tanggal 27 April nanti Menpora bakal mengadakan pertemuan dengan 16 klub peserta kompetisi ISL dan PT Liga Indonesia. Hari ini undangan telah dikirim kepada mereka. 2 klub, Arema Cronus dan Persebaya tidak diundang.
Dalam surat undangan itu dituliskan bahwa pertemuan akan digelar di ruang rapat lantai 3 kantor Kemenpora, Jakarta, mulai pukul 4 sore. Surat undangan ditandatangani oleh Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S. Dewa Broto.
Saya kritik keras adanya undangan itu. Mengapa? Karena Menpora belum mengumumkan Tim Transisi. Seharusnya umumkan dulu Tim Transisi. Bukankah urusan kompetisi menjadi salah satu yang akan diurus oleh Tim Transisi ini?
Biar kompetisi dan hal lain dalam sepak bola langsung ditangani tim ini. Lagi pula yang paling dikhawatirkan kalau klub-klub dan PT LI membangkang tidak mau hadir bagaimana. Kemungkinan itu bisa terjadi. Bukankah selama ini mereka itu selalu mbalelo? Apalagi rekam jejak Joko Driyono selama ini menjadi orang yang paling menjengkelkan. Jika itu terjadi, akan sangat melecehkan Menpora sendiri.
Seharusnya Menpora fokus selesaikan siapa-siapa saja yang akan masuk dalam Tim Transisi ini. Kalau bisa hari ini diumumkan, dengan demikian undangan dan pertemuan itu bisa dilaksanakan dengan kendali Tim Transisi tersebut.
Tapi kita tunggu saja. Mudah-mudahan mereka yang diundang berpikir jernih. Mereka mau hadir dan bersedia mendengarkan apa kata Menterinya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H