Suatu hari ada seorang anak yang bernama gatot, dia adalah anak yang jahil hampir semua temannya, pada suatu hari ada murid pindahan sekolah yang bernama sarah. Dia adalah seorang penyandang tuna rungu. Selama dia sekolah di sana, awalnya selalu di perhatikan oleh semua temannya, akan tetapi perlahan lahan dia dijahui oleh teman temannya, hanya ada satu teman yang masih akrab padanya seperti ratna, setiap hari di sekolah dia selalu bersama sarah untuk menemaninya bermain, mesikipun menyenang tetapi hal buruk pun terjadi yaitu ratna pindah sekolah dikarenakan dibully oleh teman sekelasnya terutama si gatot yang membullnya sangat parah. Dan pada akhirnya si sarah sendirian di kelas dan menjadi korban bully oleh dua orang yaitu gatot dan putri, mereka berdua sering menjahili si sarah, tetapi pembully an paling parah adalah si gatot, karena beberapa kasus yang dilakukannya adalah mengambil dengan paksa alat pendengaran milik si sarah dan membuangnya, membuang bukunya ke kolam ikan. Dan itu pun terjadi selama kurang lebih 8 bulan. Dan pada akhirnya ibunya si sarah tidak kuat menerima anaknya dibully terus, kemudian dia pindah sekolah saat kelas 6.Â
Setelah kejadian tersebut, akhirnya si gatot menerima karma dalam hidupnya, yakni mengalami pembullyan di kelas, dan pembully an tersebut sama halnya yang menimpa si sarah, bahkan lebih parah yakni membuang sepatunya, mencoret menjanya, membuang tasnya ke kolam ikan, dll. Bahkan hal tersebut terbawa dari SD sampai SMA, yang dimana menjadikan si gatot menjadi tidak punya teman sama sekali, dan karena jiwanya tidak sanggup menerima hal tersebut terus menerus, pada akhirnya dia mau untuk bunuh diri, akan tetapi ketika dia mau melakukan bunuh diri dengan cara terjun dari jembatan, dia teringat masa lalunya yaitu si sarah yang sering di bullynya, pada akhir si gatot memutuskan untuk tidak bunuh diri dan ingin menemui si sarah dan meminta maaf apa yang telah di perbuatnya.Â
Meskipun sulit, pada akhirnya dia bertemu sarah di tempat kursus bahasa isyarat. Akan tetapi si sarah masih takut dengan gatot. Meskipun begitu gatot berusaha untuk meminta maaf denga tulus. Dan setelah banyak hal yang terjadi akhirnya si sarah memaafkannya dan si sarah suka dengan gatot yang sekarang. Dan akhirnya si gatot pun merasa senang akan hal tersebut, kemudian gatot berusaha menatap wajah banyak orang dan mendengarkannya semua suara yang selama ini menngganggu jiwanya dan menjalni hidup dengan bahagia.
Dan cerita pun selesai
Cerita ini diambil dari sebuah anime yang sangat bagus berjudul (koe no katachi) dan saya mengubah beberapa nama karakternya.
Oke sekian terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H