Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Narkoba telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat, tak terbatas usia, jenis kelamin, ataupun status sosial ekonomi. Di dunia, perdagangan narkoba mencapai miliaran dolar setiap tahunnya, dengan jaringan internasional yang kompleks. Organisasi seperti United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) melaporkan bahwa peningkatan pengguna narkoba menjadi masalah yang mengkhawatirkan di berbagai negara maju dan berkembang.Â
Indonesia, dengan posisinya yang strategis, sering menjadi jalur transit bagi peredaran narkoba internasional. Tidak hanya sebagai jalur transit, Indonesia juga mencatat jumlah pengguna narkoba yang tinggi, terutama di kalangan anak muda. Data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan bahwa mayoritas pengguna narkoba di Indonesia adalah generasi muda berusia produktif, yang merupakan harapan masa depan bangsa.
Dampak penyalahgunaan narkoba sangat merugikan, terutama bagi generasi muda. Narkoba mempengaruhi kesehatan fisik dan mental pengguna, menurunkan produktivitas, serta memperburuk kualitas hidup. Pengguna narkoba seringkali mengalami penurunan konsentrasi, perubahan emosi yang drastis, dan kehilangan arah hidup. Selain itu, ketergantungan narkoba meningkatkan risiko kriminalitas serta mengancam stabilitas sosial masyarakat.
Dalam jangka panjang, penyalahgunaan narkoba akan berdampak pada kualitas generasi masa depan. Jika masalah ini tidak segera ditangani, Indonesia akan kehilangan potensi besar dari sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, masyarakat, dan keluarga untuk bekerja sama dalam mencegah penyebaran narkoba, memberikan edukasi yang tepat, serta menyediakan rehabilitasi bagi pengguna. Hanya dengan upaya bersama, kita dapat melindungi generasi muda dari bahaya narkoba dan mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H